get app
inews
Aa Text
Read Next : Petani di Lampung Barat Ditemukan Tewas Diduga Diserang Harimau, Tubuh Tak Utuh

Dua Warga Lampung Barat Terluka saat Halau Gajah Masuk Permukiman

Selasa, 22 Desember 2020 - 12:47:00 WIB
Dua Warga Lampung Barat Terluka saat Halau Gajah Masuk Permukiman
Dua Warga Lampung Barat Terluka saat Halau Gajah Masuk Permukiman (Foto: iNews/Enrico Ngantung)

LAMPUNG BARAT, iNews.id - Sebanyak dua warga Dusun Way Tuwing, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) terluka saat menghalau gajah yang hendak masuk ke area pemukiman. Keduanya diketahui bernama Santak bin Sarpin (35) dan Yadi bin Aman (31).

Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh, Sulki mengatakan kejadian tersebut terjadi Senin (21/12/2020) kemarin tepatnya di Talang Gunung Ayem Sukamarga jam 14.00 siang.

Rombongan warga berjumlah 18 orang melakukan pengiringan tanpa ada pendampingan dari satgas konflik gajah, aparatur Pekon, Babinsa serta Babinkamtibmas setempat. Rombongan masyarakat itu melakukan penggiringan kelompok gajah bunga berjumlah 12 ekor yang berada di talang rejo sampai ke talang anwar.

"Iya, mereka melakukan penggiringan tanpa koordinasi terlebih dulu kapada satgas konflik gajah. Mungkin mereka takut kawanan gajah itu masuk ke area pemukiman dan merusak bangunan rumah mereka serta kebun mereka seperti dulu, padahal kawanan gajah itu masih berada di dalam kawasan, tepatnya 2,5 km dari pemukiman warga," kata Sulki, Selasa (22/12/2020)

Lanjut Sulki menuturkan kronologis kejadian, setelah dua jam melakukan penggiringan dan kawanan gajah sudah masuk ke dalam rimba, rombongan itu memutuskan untuk beristirahat sejenak di talang Gunung Ayem. Namun, tanpa disadari kawanan gajah tersebut berbalik arah ketempat peristirahatan dan menyerang mereka.

Kepanikan Santak (35) yang mencoba kabur malah terjatuh dan terinjak oleh gajah. Seketika Adik ipar Santak bernama Yadi (31) yang melihat kejadian tersebut langsung mencoba menolong tetapi terkena belalai gajah yang lain.

"Saat ini kedua korban sudah menjalani perawatan pertama (urut). Santak mengalami luka cukup serius, engsel ujung paha lepas dan engsel dengkul bergeser pada bagian kaki kiri nya. Sedangkan Yadi mengalami keseleo di pergelangan kaki sebelah kanan," ucap Sulki

Kepala Resort TNBBS Suoh mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktifitas disekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, apalagi melakukan penggiringan tanpa berkoordinasi dengan Satgas penanganan gajah yang telah dibentuk karena sangat berbahaya dan bisa mengancam nyawa.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut