Erupsi Gunung Anak Krakatau Tak Pengaruhi Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni

LAMSEL, iNews.id - Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang meningkat sejak Minggu (26/11/2023) hingga hari ini Selasa (28/11) tidak mengganggu pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Sampai saat ini lalu lintas penyeberangan di perairan Lampung Selatan masih normal.
"Memang kita ketahui sejak kemarin aktivitas Gunung Anak Krakatau meningkat. Namun itu tidak mempengaruhi kondisi penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, semua masih normal seperti biasanya," ujar Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Syaiful Harahap, Selasa (28/11/2023).
Menurut Syaiful, erupsi yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau juga tidak berpengaruh terhadap kondisi gelombang air laut sehingga arus penyeberangan masih berjalan normal. Namun, pihaknya mengimbau kepada semua nakhoda kapal agar tetap mewaspadai musim penghujan.
"(Erupsi Gunung Anak Krakatau) tidak mempengaruhi untuk gelombang airnya, tapi kami tetap memberikan imbauan kepada para nakhoda untuk selalu waspada. Kita tahu kondisi saat ini sudah memasuki musim penghujan ya," katanya.
Sebelumnya, Aktivitas vulkanik di Gunung Anak Krakatau masih berlanjut. Tercatat dari Selasa (28/11/2023) dinihari hingga pagi ini, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 4 kali.
Berdasarkan data Magma Indonesia, erupsi terjadi pada pukul 00.00 WIB dengan ketinggian abu vulkanik 2.157 meter, pukul 06.29 WIB ketinggian abu vulkanik 1.157 meter, pukul 09.04 ketinggian abu vulkanik 958 meter serta pukul 09.15 ketinggian abu vulkanik 1.657 meter.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung Andi Suwardi mengatakan, sampai saat ini kondisi Gunung Anak Krakatau masih tergolong normal.
"Masih terjadi erupsi. Dari tadi malam hingga pagi ini kami mencatat ada sekitar 4 kali erupsi," ujar Andi dalam keterangan tertulisnya.
Editor: Nani Suherni