Fakta Baru Dugaan Kabid BKD Lampung Aniaya Alumni IPDN: CCTV di Lokasi Rusak saat Insiden

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Kamera CCTV Kantor BKD Provinsi Lampung rusak saat terjadinya peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Kabid Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai Kantor BKD Provinsi Lampung, Deny Rolind Zabara terhadap alumni IPDN, Selasa (8/8/2023). Hal ini terungkap usai pemeriksaan polisi.
"Jadi kita cek beberapa CCTV yang ada ternyata tidak merekam (rusak) peristiwa tersebut. Informasinya CCTV tersebut tidak merekam sudah dari lama, tapi akan kami dalami rusak seperti apa dan sejak kapan, perawatannya seperti apa," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra, Jumat (11/8/2023).
Disinggung terkait motif penganiayaan tersebut, menurut Dennis pihaknya masih mendalami hal tersebut.
"Yang jelas kami di sini melakukan penyelidikan secara mendalam untuk mengungkap terang peristiwa itu," kata dia.
Disinggung soal penganiayaan menggunakan benda atau tangan kosong, Dennis masih mendalami. Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.
"Sementara masih kita dalami dari keterangan saksi-saksi. Saat ini terlapor masih satu orang DRZ (Deny Rolind Zabara), tapi kita akan dalami terkait adakah pelaku lain dan siapa saja yang berperan di dalam peristiwa tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, diduga dianiaya atasannya, seorang PNS bernama Achmad Farhan dilarikan ke rumah sakit Abdul Moeloek, Selasa (8/8/2023) malam.
Achmad Farhan, yang juga alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tersebut diduga dianiaya atasannya yang berdinas di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung.
Informasi yang dihimpun iNews, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Selasa (8/8/2023) malam. Korban dianiaya oleh Deny Rolind Zabara. Kini, terduga pelaku diketahui menjabat sebagai Kabid Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai Kantor BKD Provinsi Lampung sudah dinonaktifkan dari jabatannya.
Editor: Nani Suherni