Gempa Terkini Lampung Berpusat di Tanggamus, Polisi Pantau Gelombang Laut

BANDARLAMPUNG, iNews.id – Petugas Polsek Kota Agung memantau gelombang laut setelah gempa Magnitudo 5,5 mengguncang Tanggamus, Lampung, Jumat (6/8/21) malam pukul 18.08 WIB. BMKG menyatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah jejaring sosial dan chat group gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah Kabupaten Pringsewu, Bandar Lampung, Pesawaran hingga Pesisir Barat. 

Baca Juga

BMKG: Gempa M 5,5 di Tanggamus akibat Pergerakan Lempeng Zona Megathrust di Selat Sunda

Pantauan di lokasi terdekat gempa, yakni Dermaga Penyeberangan Kota Agung sejumlah masyarakat merasakan adanya gempa tersebut. 

Sejumlah petugas kepolisian Polsek Kota Agung Polres Tanggamus berama Lurah Pasar Madang Dede Saputra juga tampak memantau gelombang ombak. 

Baca Juga

Gempa Terkini M 5,5 di Tanggamus, Warga Panik Berhamburan

Hasil pemantauan, ombak tampak normal tidak ada kenaikan maupun penurunan air laut bahkan masyarakat buruh yang sedang bekerja juga beraktivitas dengan normal. 

Menurut Bripka Vero Anggoro, hasil pemantauan di sejumlah titik dan perairan pantai Kota Agung secara keseluruhan tampak normal. 

Baca Juga

Gempa Terkini Magnitudo 5,5 Guncang Tanggamus Lampung

"Kami melakukan pemantauan bersama pak Lurah Pasar Madang, Alhamdulillah di seputaran pantai masyarakat tidak panik dan tetap melakukan aktivitasnya," kata Bripka Vero Anggoro. 

Menurutnya, hasil pantauan wilayah juga tidak ada informasi kerusakan pascagempa yang terjadi bersamaan waktu magrib di Kabupaten Tanggamus tersebut. 

"Hingga saat ini tidak ada laporan masyarakat terkait kerusakan pasca gempa," ujarnya. 

Buruh bongkar muat kapal, Roni mengaku merasakan getaran gempa. "Kerasa ada gempa tadi waktu di warung. Lumayan,” katanya.

Dari analisa BMKG, getaran gempa dirasakan di Cisarua, Bayah I-II MMI, Bojong Genteng, Pelabuhan Ratu, Cibadak, Kota Agung, Krui, Liwa, dan pesisir Barat IV MMI.

Episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 6,43 Lintang Selatan (LS) dan 104,58 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berjarak 106 kilometer (km) dari baratdaya Tanggamus dengan kedalaman 10 km.

Dari data BMKG, guncangan gempa di Selat Sunda itu dirasakan di Liwa, Pesisir Barat skala intensitas IV MMI, Bojong Genteng, Palabuhan Ratu, Cibadak, Kota Agung, Bandar Lampung, Krui dalam skala intensitas III MMI, di Cisarua, Bayah, Natar, Panjang intensitas II MMI.

Editor: Kastolani Marzuki