Geng Motor di Bandarlampung kembali Berulah, Hancurkan 5 Mobil dan Bacok Warga

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Anggota geng motor di Bandarlampung kembali berulah. Kali ini mereka merusak lima mobil yang terparkir di wilayah Pahoman, Bandarlampung.
Insiden perusakan itu terjadi pada Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 04.30 WIB. Selain merusak lima mobil, satu warga yang diketahui bernama Iqbal juga menjadi korban hingga jari tangan sebelah kanan terputus.
Salah satu korban, Novrianto (28) warga Antasari mengatakan, saat kejadian dia sedang nongkrong bersama teman-temannya. Tiba-tiba puluhan geng motor datang dari arah Graha Husada.
"Jadi saya itu lagi nongkrong di Pahoman, tiba-tiba puluhan geng motor datang dari arah Graha Husada tanpa basa-basi langsung nyerang kami, mobil dihancurin, dipecahin kacanya," kata Novrianto, Senin (15/5/2023).
Dia menambahkan, aksi geng motor itu membuat warga sekitar panik ketakutan hingga meninggalkan lokasi.
Sementara, rekan korban Iqbal yang mencoba mengejar geng motor, justru menjadi korban penganiayaan hingga mengalami jari jempol sebelah kanan putus. Dia kemudian dilarikan ke klinik kesehatan untuk menjalani perawatan.
"Mereka itu bawa sajam semua panjang-panjang hingga satu meter. Kira-kira tiga puluh orang naik motor berboncengan semua. Masih anak tanggung semua, kayaknya pelajar," katanya.
"Kami tidak kenal, ya gitu datang tiba-tiba langsung nyerang. Saya aja kena gesper gir di punggung hingga luka," lanjutnya.
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 5 mobil mengalami rusak parah diantaranya Honda HRV, Toyota Vios, Toyota Yaris dan dua unit mobil Xenia.
"Ada lima mobil hancur, dipecahin kacanya, kap depan dan bodi mobil penyok dipukulin pake parang. Punya saya Xenia kaca mobil pecah bagian belakang sama samping, terus bodi samping sama depan penyok semua," kata dia.
Setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung melaporkan ke Mapolresta Bandarlampung dengan nomor laporan polisi : LP/B/684/V/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung tertanggal 14 Mei 2023.
Sementara Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya laporan sudah kami terima, saat ini sedang dalam penyelidikan," kata Dennis.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto