Gunung Anak Krakatau Erupsi 7 Kali, PVMBG Minta Masyarakat Jauhi Radius 5 Km
JAKARTA, iNews.id – Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda tercatat erupsi 7 kali sepanjang Selasa (2/8/2022) hingga Rabu (3/8/2022) dini hari.
Dari catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga awal Agustus 2022 ini, Gunung Anak Krakatau sudah 69 kali erupsi.
Data terkini PVMBG, erupsi terjadi Rabu (3/8/2022) pukul 01.15 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 meter di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut).
Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik.
“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Rabu, 03 Agustus 2022, pukul 01:15 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya,” tulis PVMBG.
Terkait hal itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat, pengunjung, wisatawan maupun pendaki untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Berikut catatan PVMBG terkait erupsi Gunung Anak Krakatau sejak 2-3 Agustus 2022:
1. Rabu, 3 Agustus 2022 pukul 01.15.
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Rabu, 03 Agustus 2022, pukul 01:15 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik.
2. Rabu, 3 Agustus 2022 pukul 00.34 WIB
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Rabu, 03 Agustus 2022, pukul 00:34 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak (± 357 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 36 mm dan durasi 39 detik.
3. Selasa, 2 Agustus 2022 pukul 23.19 WIB
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 02 Agustus 2022, pukul 23:19 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 300 m di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 41 mm dan durasi 45 detik.
4. Selasa, 2 Agustus 2022 pukul 22.49 WIB
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 02 Agustus 2022, pukul 22:49 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 54 mm dan durasi 66 detik.
5. Selasa, 2 Agustus 2022 pukul 19.06 WIB
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 02 Agustus 2022, pukul 19:06 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 45 mm dan durasi 95 detik.
6. Selasa 2 Agustus 2022 pukul 18.35 WIB
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 02 Agustus 2022, pukul 18:35 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak (± 357 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 99 detik.
7. Selasa, 2 Agustus 2022 pukul 15.49 WIB
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 02 Agustus 2022, pukul 15:49 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 1657 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33 mm dan durasi 32 detik.
Editor: Kastolani Marzuki