get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasat Reskrim Polres Lampung Utara Sebut Penggeledahan di BPBD untuk Perkuat Alat Bukti Korupsi

Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional Lampung Utara Tembus Rp150.000 per Kilogram

Senin, 10 Mei 2021 - 16:05:00 WIB
Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional Lampung Utara Tembus Rp150.000 per Kilogram
Situasi pasar tradisional di Lampung Utara memasuki H-2 Idul Fitri. Foto: Jimi Irawan

LAMPUNG UTARA, iNews.id - Memasuki H-2 Hari Raya Idul Fitri, harga daging sapi dan daging ayam serta komoditas lainnya mulai merangkak naik di sejumlah pasar tradisional di Lampung Utara. Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan warga untuk berbelanja  santapan Lebaran.

Di Pasar Sentral Kotabumi misalnya, sejak Minggu (9/5/2021), sudah mulai dipadati pembeli. Mereka memadati los-los pasar untuk membeli berbagai kebutuhan pokok.

Fahrizal (40), pedagang daging sapi dan kerbau di pasar tersebut mengatakan, memasuki H-2 Lebaran harga daging sapi mulai mengalami kenaikan hingga Rp30.000 per kilogram. Dari sebelumnya Rp120.000 per kilogram kini menjadi Rp150.000 per kilogram.

"Kalau mau Lebaran begini pasti naik kalau daging sapi. Sekarang saja sudah Rp150.000 per kilonya," kata Fahrizal, Senin (10/5/2021).

Kenaikan harga daging ini mulai terjadi sejak dua hari lalu. Kenaikan mulai dari Rp10.000 hingga H-2 ini naik mencapai Rp30.000 per kilogram. Meskipun harga daging sapi naik, pembeli tidak mengalami penurunan.

Sedangkan Nurjanah (33), pedagang daging ayam mengatakan, harga daging ayam potong pada H-2 Lebaran juga merangkak naik menjadi Rp50.000 per kilogram dari sebelumnya Rp40.000 per kilogram. Kenaikan harga ayam rata-rata Rp10.000 per kilogram.

"Sekarang sudah Rp50.000. Dua hari ini lah mulai naik terus," kata Nurjanah.

Dia mengatakan, kenaikan harga ayam tahun ini sedikit turun dibandingkan tahun 2020. Tahun lalu rata-rata kenaikan harga berkisar Rp 10.000 sampai Rp20.000 menjadi Rp60.000 per kilogram.

"Tahun lalu enggak seperti ini, malah naiknya lebih tinggi Rp20.000. Kalau sekarang kan hanya naik  Rp 10 ribu," kata dia.

Sementara itu, untuk komoditas lainnya seperti bawang merah juga mengalami kenaikan. Harga bawang merah saat ini Rp 30.000 per kilogram atau naik Rp5.000 dari harga Rp25.000 per kilogram.

"Sekarang  bawang merah mulai naik dan harganya sudah naik Rp5.000 per kilogram," kata kata Didi.

Menurut Didi, kenaikan harga bawang merah mulai merangkak naik sejak pertengahan Ramadan. Kenaikan rata-rata berkisar Rp5.000. Begitu juga dengan harga cabai merah naik hampir dua kali lipat yaitu dari harga Rp18.000 menjadi Rp32.000 per kilogram.

Selain di Pasar Sentral,  kenaikan harga komoditas juga terjadi di Pasar Pagi Kotabumi. Banyak masyarakat yang membeli ayam kampung ketimbang ayam potong. Ayam kampung ini biasa disajikan saat Hari Raya Idul Fitri.

Dari pantauan tampak antrean pembeli menunggu ayam dipotong secara langsung di lokasi sebelum dibawa pulang untuk diolah. Begitu juga dengan pedagang daging, sejak pagi mulai diserbu pembeli. 

Para pembeli lebih memilih momentum sekarang ini untuk berbelanja daripada mendekati Idul Fitri guna menghindari kepadatan dan mengantre di masa H-1 lebaran. Meski memakai masker, jaga jarak fisik antara pembeli dan penjual sulit terhindar karena kerumunan. 

Editor: Erwin C Sihombing

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut