get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap dari Autopsi, 3 Polisi di Lampung Tewas dengan 1 Tembakan di Kepala dan Dada

Hasil Autopsi Advent Pratama Siswa SPN Polda Lampung Meninggal akibat Jantung, Keluarga Tak Puas

Selasa, 29 Agustus 2023 - 07:58:00 WIB
Hasil Autopsi Advent Pratama Siswa SPN Polda Lampung Meninggal akibat Jantung, Keluarga Tak Puas
Hasil Autopsi Advent Pratama Siswa SPN Polda Lampung Meninggal akibat Jantung, Keluarga Tak Puas (Foto: iNews/Andres Afandi)

LAMPUNG, iNews.id - Hasil autopsi Advent Pratama Telaumbanua siswa SPN Polda Lampung meninggal karena penyakit jatung. Pihak keluarga mengaku tak puas dengan hasil tersebut. 

Pihak keluarga menilai ada kejanggalan dalam pempertanyakan luka-luka yang banyak di tubuh Advent Pratama.

"Kami kurang puas. Sementara itu saja dulu. Keluarga harus berembuk dulu," ucap paman Advent, Rahmat Telaumbanua di Polda Lampung, Senin malam (28/8/2023). 

Diketahui jika autopsi ini digelar di RSUP H Adam Malik, Medan. Dokter Spesialis Forensik RSUP H Adam Malik, Nasib M Situmorang mengatakan, hasil ini merujuk pemeriksaan dalam alias laboratorium patalogo anatomi.

"Kami temukan jantungnya membesar. Karena kami curiga, dilakukan pemeriksaan patologi anatomi. Hasilnya, kami menyimpulkan penyebab kematian korban ini karena penyakit jantung yang dideritanya. Itu kesimpulan kami dari hasil pemeriksaan atas almarhum Advent," ujar Nasib saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Senin (28/8/2023).

Adapun beberapa luka di tubuh Advent akibat jatuh dari tanah saat pingsan sebelum akhirnya meninggal dunia. Adapun luka baru dimaksud meliputi luka di punggung tangan, luka dagu, luka bibir hingga luka di bagian kening.

"Kami juga menemukan luka di punggung tangan kanan kiri dan di pinggang bagian belakang, itu luka lama," katanya. 

Sementara itu, Ketua Harian Kompolnas Irjen Purn Benny mamoto mengatakan proses penyelidikan jenazah Advent Telaumbanua telah dilakukan transparan melibatkan pihak pengawasan eksternal dan keluarga.

"Tadi sudah terjadi dialog, interaksi, pertanyaan-pertanyaan yang cukup kritis dari pihak keluarga kepada ahli maupun kepada penyidik. Ini tentunya satu langkah yang bagus karena masyarakat menuntut transparansi," katanya. 

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut