IDI: 2 Dokter di Lampung Meninggal akibat Covid-19

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Dua anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Keduanya meninggal di tahun 2020.

"Dalam catatan kami ada dua dokter yang meninggal dunia karena virus corona," kata Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul Zaini, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga

7.352 Tenaga Kesehatan di Lampung Disuntik Vaksin Covid Tahap Pertama

Boy Zaghlul berharap dokter-dokter yang menangani kasus infeksi virus corona dapat lebih waspada agar tidak ada lagi tenaga kesehatan menjadi korban karena terinfeksi Covid-19.

"Dokter ini kadang pintar sekali mengasih penjelasan kepada pasien, tapi terkadang pula abai dengan diri sendiri," kata dia.

Baca Juga

Pasien Covid-19 di Lampung Tambah 165 Jiwa, Ini Wilayah Penyebarannya

Menurutnya, kebanyakan dokter yang terinfeksi oleh virus corona bukan tertular dari rumah sakit, namun saat mereka sedang berada di luar lingkungan tempat kerjanya.

Kemudian juga, lanjut dia, faktor lain kenapa tenaga kesehatan baik dokter, perawat dan bidan bisa terpapar corona karena mereka memiliki tingkat stres tinggi sehingga imunitasnya berkurang.

Baca Juga

Pemkab Lampung Utara Berencana Beli Vaksin Covid-19 Mandiri

"Imunitas itu tergantung dari stres, jadi jika stres imunnya pun berkurang, disamping keilmuannya yang harus menyelamatkan orang, dokter memiliki tingkat stres yang tinggi, walau pun itu merupakan pekerjaan atau profesi kami sehari-hari," kata dia.

Menurutnya, sekarang ini dokter-dokter yang mengurus atau berjaga di ruang isolasi Covid-19 sudah pasti tingkat stresnya sangat tinggi dibandingkan yang lain sebab harus memakai baju hazmat level tiga dalam waktu sekian jam sehingga pola makan dan minumnya terganggu.

"Baju hazmat level tiga ini kan tidak boleh dibuka sampai mereka selesai bertugas, jadi pola makan dan minum para dokter juga terganggu. Ini juga dapat membuat imunitas dan tingkat stres mereka bertambah sehingga mudah terpapar Covid-19," kata dia.

Selain itu, kata Boy, imunitas turun karena kurang istirahat atau tidur. Belum lagi ada beberapa dokter kemungkinan ada yang praktek lintas kabupaten/kota yang membuat kondisi fisik terkuras dan tingkat stres berlebih.

"Ada rasa khawatir dan ketakutan tersendiri sehingga membuat imun turun, ini juga penyebab kenapa mereka terpapar Covid-19," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto