BANDARLAMPUNG, iNews.id - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sudah mulai ramai dilalui kendaraan menjelang larangan mudik Lebaran 2021. Mobil pribadi, bus, maupun truk pengangkut logistik tampak memadati JTTS.
Berdasarkan pantauan di Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kendaraan roda empat yang menuju Sumatera mulai ramai namun tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang.

Rawan Tertular, Pengelola Wisata di Lampung Minta Disuntik Vaksin Covid
"Dilihat dari kondisinya peningkatan kendaraan menuju Sumatera yang masuk melalui Gerbang Tol Bakauheni mulai terjadi, dibandingkan hari biasa," kata salah satu penjaga Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Roy, Rabu (5/5/2021).
Roy menambahkan, peningkatan arus lalu lintas sekarang tidak sebanyak pada Senin (3/5/2021) yang terdata sebanyak 30 persen dari hari biasanya.

Petugas Gabungan Putar Balikkan 261 Kendaraan yang Akan Masuk Bandarlampung
"Meski begitu, peningkatan volume kendaraan ini tidak sampai membuat kemacetan panjang di Gerbang Tol Bakauheni Selatan," kata dia.
Petugas KA Induk 01 Bakauheni dari Satuan PJR Ditlantas Polda Lampung AKP Hadly Nasution mengatakan, peningkatan volume kendaraan ini masih terbilang wajar atau terkendali.

Alat Rapid Test Antigen Disiapkan di Lokasi Penyekatan Lampung
"Kalau pantauan kami peningkatan volume kendaraan masih didominasi oleh kendaraan pribadi," kata dia.
Pihaknya bersama instansi terkait telah membentuk posko penyekatan di Gerbang Tol Bakauheni guna mengantisipasi adanya pemudik yang masih nekat melakukan perjalanan.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu saat pelarangan mudik, katanya, masyarakat masih ada saja yang nekat melakukan perjalanan dengan berbagai upaya.
"Macam-macam modusnya, tahun lalu ada yang menumpang di mobil ekspedisi atau truk untuk bisa lolos pengawasan, ini benar-benar harus kita antisipasi dan kalau ketahuan mereka tetap akan diputar balik," kata dia.
"Yang boleh melakukan perjalanan hanya orang sakit dan mau melahirkan, pegawai negeri sipil, serta TNI/Polri yang memiliki surat dinas, Orang melahirkan dan sakit, selain itu sudah pasti akan diputar balik," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto













