get app
inews
Aa Text
Read Next : Tahanan Kasus KDRT di Polres Toba Meninggal karena Serangan Jantung

Kabar Duka, Ketua IDI Pringsewu Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung

Minggu, 31 Januari 2021 - 16:09:00 WIB
Kabar Duka, Ketua IDI Pringsewu Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung
ilustrasi korban meninggal (istimewa)

BANDARLAMPUNG, iNews.id – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pringsewu, Lampung, dr Didik Arif meninggal dunia diduga akibat terkena serangan jantung, Sabtu (30/1/2021) malam. Kabar duka itu diungkapkan Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul Zaini.

"Almarhum meninggal dunia bukan karena Covid-19, tapi terkena serangan jantung pada Sabtu malam (30/1)," kata dr Boy Zaghlul Zaini, Minggu (31/1/2021).

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, almarhum sehari yang lalu sempat melakukan aktivitas di tempat praktiknya, kemudian pada sore hari yang bersangkutan pulang ke rumah ibunya di Kecamatan Sukoharjo.

"Meninggalnya kan tadi malam. Siang almarhum masih melakukan praktik, lalu sore hari ke rumah ibunya untuk mengantarkan obat sebab orang tuanya sedang sakit," kata dia.

Namun, lanjut dia, sekitar pukul 21.00 WIB saat ingin pulang dari rumah orang tuanya, kondisi tubuhnya lemas dan almarhum pun masih bisa menelpon temannya yang berada di Pringsewu.

"Karena kondisinya semakin lemas, dr Didik dibawa oleh temannya tersebut ke Rumah Sakit Mitra Husada," katanya.

Kemudian, lanjut dia, setelah sampai di RS Mitra, sebenarnya yang bersangkutan sempat mendapatkan pertolongan pertama, namun gagal.

"Melihat kronologinya seperti itu, kalau menurut saya dan juga dr Yusrizal yang di Pringsewu, almarhum bukan meninggal karena COVID-19 tapi lebih ke serangan jantung," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, Ulinnoha mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan kabar duka tersebut Minggu pagi.

"Ya Ketua IDI Pringsewu tersebut meninggal dunia Sabtu malam," kata dia.

Namun, dia mengatakan bahwa masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penyebab meninggal dunianya dr Didik Arif.

"Saya hanya dikabari bahwa yang bersangkutan meninggal dunia tadi malam, terkait apakah beliau Covid-19 atau bukan belum dapat informasinya, tapi kalau dilihat dadakan seperti itu mungkin terkena serangan jantung atau stroke," kata dia.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut