Karyawati Ditembak Mati Perampok di Lampung, Polisi: Proyektil Masih Diperiksa Labfor

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Polisi masih memeriksa proyektil dalam kasus perampokan dan penembakan sadis di Lampung Timur. Dalam kasus ini, seorang karyawati BRILink tewas ditembak.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Reynold Hutagalung mengatakan, polisi masih menyelidiki dan memburu pelaku. Saat ini, polisi juga masih menunggu hasil uji proyektil yang ditembakkan pelaku.
“Sedang diajukan ke Laboratorium Forensik untuk pemeriksaan proyektil,” kata Reynold saat dihubungi MNC Portal, Senin (24/1/2022).
Reynold menambahkan, sembari menunggu pemeriksaan labfot proyektil, polisi sudah memeriksa beberapa saksi dan melakukan olah TKP. Namun, dirinya tidak bisa membeberkan lebih jauh terkait hal itu.
Untuk diketahui, Perampokan sadis terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Jumat (21/2/2022) petang. Karyawati dari gerai BRILink tewas ditembak perampok.
Identitas korban bernama Leli Agustina (20) warga Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur. Dia ditembak karena berupaya mempertahankan uang Rp50 juta yang dirampas pelaku.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky A Nasution mengatakan, jajarannya telah mengetahui ciri-ciri perampok. Saat ini sedang penyelidikan dan pengejaran.
Menurutnya, aksi perampokan ini dilakukan pelaku seorang diri. Kronologi bermula saat pelaku berpura-pura hendak menarik uang tunai dan mendatangi gerai BRILink. Bahkan dia sampai bolak-balik sebanyak tiga kali.
"Pelaku berpura-pura mengambil uang di BRILink sampai tiga kali datang," katanya.
Saat pertama kali datang, pelaku berpura-pura mau mengambil uang Rp100 juta. Kemudian disampaikan karyawan BRILink, jika mau mengambil Rp100 juta harus janjian terlebih dulu.
Kemudian pelaku pergi dan satu jam kemudian pelaku datang kembali. Dia kini berpura-pura mau mengambil uang Rp60 juta. Namun dijawab kembali karyawan BRILink bila tidak bisa menarik Rp60 juta, lalu pelaku pergi.
Sorenya di hari yang sama, pelaku kembali datang dan berpura-pura mau mengambil uang Rp50 juta.
"Kalau Rp50 juta itu bisa. Setelah ditunjukkan uangnya di tas, pelaku mengeluarkan pistol dan yang punya BRILink ini langsung sembunyi di bawah meja. Tas berisi uang kemudian dibawa pelaku dan korban ini mengejar lalu menahan motor pelaku. Di situlah karyawan ini ditembak pelaku," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto