get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Pelajar SMP di Pesawaran Bunuh Waria dengan 78 Tusukan, Motifnya Bikin Geger

Kaum Ibu di Lampung Gotong Royong Membangun Jalan Desa 1,2 KM

Rabu, 15 November 2017 - 18:04:00 WIB
Kaum Ibu di Lampung Gotong Royong Membangun Jalan Desa 1,2 KM
Kaum ibu terlihat bersama-sama merapihkan batu saat pembangunan jalan Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Rabu (15/11/2017). (Foto: iNews/Andres Afandi).

PESAWARAN, iNews.id - Kaum ibu di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung ikut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur jalan lingkungan desa sepanjang 1,2 kilometer. Walaupun kaum perempuan dinilai tidak lazim melakukan pekerjaan kasar seperti memecah dan mengangkat batu, tapi mereka sangat kompak.

Saat melakukan pengerjaan jalan para ibu ini terlihat antusias dan bersemangat membangun infrastruktur di lingkungan mereka. Bahkan kaum ibu melakukan dengan hati-hati dan terlihat lebih teliti, saat menyusun satu demi satu bongkahan batu tajam yang dihamparkan pada badan jalan.

Menurut salah seorang pekerja jalan, Lina (36) menuturkan,  dia merasa beryukur dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan di desa mereka. Selain adanya pembangunan jalan, masyarakat desa juga merasa terbantu dengan diberdayakannya kaum ibu sebagai pekerja.  Hal ini juga diakui sebagai batu loncatan untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga sehari-hari.

“Ibu-ibu di sini sangat senang jalannya jadi bagus, anak-anak juga enak. Disini ibu-ibu juga mau bekerja yang penting halal,” ujar ibu rumah tangga pekerja jalan, Lina, Rabu (15/11/2017).

Pembangunan jalan sepanjang 1,2 kilometer penghubung antar kampung di Desa Tanjung Rejo merupakan salah satu realisasi program pembangunan dengan menggunakan anggaran dana desa. Selain membangun jalan, pemerintah desa setempat juga melakukan pembangunan tembok pembatas tanah sepanjang tiga kilometer, yang terletak di Dusun Sri Mulyo.

Pembngunan tembok pembatas tanah ini dilakukan untuk mengantisipasi tergerusnya badan jalan oleh air hujan, karena selian kontur tanah yang labil di beberapa kampung di desa setempat. Kemudian belum adanya saluran air di sisi kiri dan kanan jalan, yang mengakibatkan badan jalan tergerus air saat hujan melanda.

“Pembangunan ini melanjutkan yang kemarin, menggunakan dana desa. Kami melibatkan seluruh elemen masyarakat,” kata Kepala Desa Tanjung Rejo, Sanjaya.



Editor: Muhammad Saiful Hadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut