Komplotan Maling Spesialis Rumah Kosong di Lampung Ditangkap, Modus Cari Rongsok Cek Lokasi
BANDAR LAMPUNG, iNews.id- Polisi menangkap komplotan spesialis pembobol rumah kosong di Bandar Lampung. Modus pelaku mencari rongsokan.
Kapolsek Sukarame Kompol M Rohmawan mengatakan, ada lima orang dari komplotan tersebut yang ditangkap dari lokasi berbeda. Kelima pelaku, yaitu Andi Rohim, Iwan, Suparman, Nuryanto dan Aprian.
"Kami amankan Andi Rohim Cs Senin kemarin di rumahnya di wilayah Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, atau dekat Gunung Kancil," ujar Kompol Rohmawa di Mapolsek Sukarame, Rabu (5/6/2024).
Dia mengungkapkan, peran pelaku lainnya, yakni Iwan dan Suparman merupakan penadah barang curian dari pelaku utama Andi Rohim. Kemudian, kata dia Nuryanto dan Aprian ditangkap karena membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau dan samurai.
"Jadi total pelaku yang kami amankan ada lima orang dan satu orang penadah berinisial YD kami tetapkan sebagai DPO," ucapnya.
Dia menjelaskan, penangkapan para pelaku berawal adanya laporan dari korban Ibrahim Idris warga Jagabaya, Way Halim pada Kamis (16/5/2024).
Menurutnya, korban kehilangan barang-barang seperti lemari es, timbangan duduk, mesin cuci, dua ranjang besi, nampan kuningan, satu set teko dan gelasnya antik.
Dia menuturkan, usai menerima laporan petugas langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan. "Alhamdulillah tersangka Andi Rohim berhasil tertangkap dan memang pelaku tersebut residivis spesialis rumah kosong," tuturnya.
Selain di wilayah Sukarame, lanjut dia pelaku Andi Rohim ini juga mengambil barang-barang milik korban di wilayah Tanjungkarang Barat (TKb) dan Kedaton.
Dia menyampaikan, pelaku melancarkan aksinya dengan modus mencari rongsok, mengecek dahulu ke lokasi target atau hunting.
"Kalau dirasa aman, lalu dua hari ini datang pagi, siang atau malam untuk mengeksekusi," katanya.
Dia mengungkapkan, pelaku beraksi dengan menjebol pintu lebih dahulu. Setiap kali beraksi, mereka paling sedikit berjumlah tiga orang.
Sementara itu, pelaku Andi Rohim menjelaskan, membawa barang hasil curian dengan cari diangkat bersama pelaku lainnya. Hasil pencurian rumah kosong tersebut, digunakan untuk membayar kontrakan rumah.
"Saya mengeksekusinya teralis pintu dengan menggunakan behel dan pasti bengkok semua," kata Andi.
Editor: Kurnia Illahi