Kuliner Khas Lampung, Ada yang Dibuat dari Fermentasi Durian

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Kuliner khas Lampung ini wajib kamu cicipi jika kamu sedang berlibur di provinsi ini. Selain menggoyang lidah, kuliner khas di Lampung membuat kamu ketagihan.
Selain mempunyai lokasi wisata alam yang menarik, Lampung juga memiliki wisata kuliner yang siap memanjakan lidah kamu.
Seruit merupakan salah satu makanan khas Lampung. Makanan ini kerap dihidangkan saat ada acara keluarga, pernikahan, acara adat serta keagamaan.
Seruit merupakan makanan yang terbuat dari ikan bakar. Ikan yang diolah untuk membuat seruit berasal dari sungai.
Seperti ikan baung, ikan balide, ikan layis yang kemudian dicampur dengan berbagai sambal terasi khas Bandarlampung, seperti tempoyak atau mangga.
Tempoyak, menjadi makanan khas Lampung selanjutnya. Makanan ini berbahan dasar durian yang sudah difermentasikan. Tempoyak dibuat dari durian dengan kualitas yang baik dan sudah benar-benar matang.
Tempoyak biasanya diolah dengan campuran ikan seperti ikan mujair, teri, mas dan ikan lainnya. Tempoyak biasanya digunakan pada gulai dan sambal.
Tempoyak dibuat dari durian matang. Untuk membuatnya, kamu perlu memisahkan daging dan biji durian kemudian diberikan sedikit garam. Selanjutnya, ditambahkan cabai rawit secukupnya.
Jika semua sudah dilakukan, Anda bisa menyimpan di tempat yang tertutup atau bisa dimasukan ke dalam kulkas untuk mempercepat proses fermentasi tempoyak.
Proses fermentasinya biasanya memakan waktu lima hari.
Geguduh menjadi salah satu makanan khas Lampung bagi kamu yang menyukai makanan manis dan gurih. Dengan rasanya manis dan strukturnya lembut, gaguduh menjadi makanan yang terkenal.
Makanan ini terbuat dari pisang kepok, yang dihaluskan sampai lembut, lalu ditambahkan tepung terigu, dan diaduk hingga merata.
Makanan satu ini biasanya dinikmati bersama keluarga, atau menjadi teman untuk dinikmati bersama segelas kopi atau teh hangat di sore hari.
Umbu merupakan makanan yang terbuat dari rotan muda. Makanan ini sedikit pahit, rasanya seperti pare.
Umbu ini sering dijadikan sebagai bahan dasar sayur seperti oseng. Bahkan, banyak juga umbu dihidangkan sebagai lalapan.
Umbu ini tidak hanya menggunakan rotan sebagai bahan utamanya namun bisa mencampurkan bahan lain yang sesuai dengan selera.
Kuliner khas Lampung selanjutnya yakni gulai taboh. Makanan ini pasti membuat ketagihan.
Dimasak dengan ikan, santan, sayuran hingga kacang merah. Makanan ini siap memanjakan lambung kamu. Jenis ikan yang biasa digunakan dalam gulai taboh, yaitu ikan tongkol atau ikan tuna.
Makanan ini mirip dengan sayur lodeh. Meski begitu, kuah dan rasa ikannya lebih gurih dan bumbunya lebih terasa.
Sambal asam kembang merupakan salah satu kuliner khas Lampung yang nikmat. Meski namanya asam, namun sambal ini tidak dibuat dari bahan asam.
Cabai dimasak dengan terasi dan buah Kemang atau disebut mangga muda. Sambal asam kembang ini juga bisa disantap dengan makanan khas dari kota Lampung.
Kuliner khas Lampung Kisro terbuat dari ikan bakar. Ikan yang digunakan bukan ikan sembarangan. Makanan ini menggunakan ikan tambakang dan ikan betok.
Makanan dari Lampung ini memiliki citarasa yang gurih dengan daging ikan tebal dan padat.
Pisro dimasak dengan aneka bumbu rempah yang nikmat, cabai merah sehingga terasa pedas, tambahan gula aren yang manis, serta kuah yang kental sehingga sangat menggugah selera.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto