Laut Teluk Lampung Tercemar Cairan Hitam Pekat, Diduga Tumpahan Minyak Aspal Curah

LAMPUNG SELATAN, iNews.id - Tumpahan minyak berwarna hitam pekat memenuhi bibir pantai di sepanjang perairan Teluk Lampung. Diduga, cairan hitam pekat itu aspal curah.
Tumpahan minyak yang tergolong limbah B3 ini juga berdampak terhadap kenyamanan pengunjung wisata pantai di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Dari pantauan di lokasi pesisir, hampir sepanjang 1 kilometer garis pantai dipenuhi tumpahan minyak yang tergolong sebagai limbah B3. Belum diketahui secara pasti dari mana asal limbah minyak tersebut.
Salah satu warga bernama Abdullah mengatakan, limbah hitam pekat itu sudah ada sejak sepekan yang lalu.
"Diduga cairan kental berwarna hitam pekat yang mencemari perairan teluk lampung ini dari tumpahan kapal yang mengangkut aspal curah," kata Abdullah, Senin (13/9/2021).
Berdasarkan informasi, kata dia, tumpahan minyak tidak hanya terjadi di perairan Lampung Selatan. Tumpahan juga terjadi di perairan wilayah Tanggamus, Pasawaran.
Menurutnya, tercemarnya perairan laut Teluk Lampung ini tidak saja berdampak terhadap kerusakan biota laut dan lingkungan pesisir namun juga berdampak terhadap sektor wisata pantai yang baru dibuka sejak pelonggaran PPKM.
Sementara itu, pengunjung pantai bernama Vega menyesalkan dan prihatin atas kondisi laut dan pantai yang tercemar.
"Sayang sekali ya, kan ada anak-anak juga yang berenang dan main di tepi pantai. Mereka akan terdampak kotoran laut yang tercemar," kata Veiga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Provinsi Lampung maupun aparat kepolisian terkait pencemaran laut teluk Lampung ini.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto