Lawan Polisi Pakai Senpi, Perampok Karyawati BRILink di Lampung Ditembak Mati

JAKARTA, iNews.id - Pelaku perampokan dan pembunuhan karyawati BRILink di Lampung Timur ditembak mati polisi. Pelaku terpaksa ditembak karena melawan polisi dengan senjata api (senpi).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Lampung Kombes Pol Reynold Hutagalung pelaku ditangkap pada Sabtu (29/1/2022) sekitar pukul 17.10 WIB di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel).

Baca Juga

Perampok yang Tembak Mati Karyawan BRILink di Lampung Ditangkap Polisi

Reynold menambahkan, saat akan ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dengan menembak anggota polisi.

"Diawali baku tembak, pelaku menembak lebih dulu, tentunya yang saya perhatikan keselamatan personel di lapangan," saat dihubungi MNC Portal lewat sambungan WhatsApp, Minggu dinihari (30/1/2022).

Baca Juga

Polda Lampung Bentuk Timsus Buru Perampok yang Tembak Mati Pegawai BRILink

Reynold menambahkan, pelaku akhirnya tumbang setelah mendapat perlawanan dari personel.

"Atas perintah saya, untuk lakukan tindak tegas terukur dan tidak boleh ragu," kata dia.

Baca Juga

Olah TKP Perampokan di Lampung, Polisi Amankan Sandal Jepit Milik Pelaku

Sebelumnya, perampokan sadis terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Karyawati dari gerai BRILink tewas ditembak perampok pada Jumat (21/2/2022).

Korban bernama Leli Agustina (20) warga Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur. Dia ditembak karena berupaya mempertahankan uang Rp50 juta yang dirampas pelaku.

Baca Juga

Perampok di Lampung Pakai Senpi Rakitan atau Organik? Ini Kata Polisi

Aksi perampokan ini dilakukan saat pelaku berpura-pura hendak menarik uang tunai dan mendatangi gerai BRILink. Bahkan dia sampai bolak-balik sebanyak tiga kali.

Saat pertama kali datang, pelaku berpura-pura mau mengambil uang Rp100 juta. Kemudian disampaikan karyawan BRILink, jika mau mengambil Rp100 juta harus janjian terlebih dulu.

Kemudian pelaku pergi dan satu jam kemudian pelaku datang kembali. Dia kini berpura-pura mau mengambil uang Rp60 juta. Namun dijawab kembali karyawan BRILink bila tidak bisa menarik Rp60 juta, lalu pelaku pergi.

Sorenya di hari yang sama, pelaku kembali datang dan berpura-pura mau mengambil uang Rp50 juta. Setelah ditunjukkan uangnya di tas, pelaku mengeluarkan pistol.

Pemilik gerai BRILink langsung sembunyi di bawah meja. Tas berisi uang kemudian dibawa pelaku. Korban kemudian mengejar dengan menahan motor pelaku. Di situlah karyawan ini ditembak pelaku.

Hingga saat ini, kata Reynold, personel di lapangan masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Editor: Nur Ichsan Yuniarto