Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra Tewaskan 7 Orang, Polisi Periksa 4 Saksi dan Cari Vendor

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Polisi masih menyelidiki vendor yang mempekerjakan sembilan tukang bangunan yang menjadi korban lift jatuh di Sekolah Az Zahra, Bandarlampung. Dalam kasus ini, penyidik masih memeriksa empat saksi.
Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold EP Hutagalung mengatakan pihaknya sudah memeriksa sebanyak empat orang dalam tragedi tersebut.
"Sudah empat orang saksi dan hari ini dua orang lainnya sudah siap dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Bandarlampung," kata Reynold, Kamis (6/7/2023).
Reynold menjelaskan, para saksi yang diperiksa yakni berasal dari pihak Sekolah Az-Zahra yakni sekuriti yang saat kejadian tengah bertugas.
"Pemeriksaan diawali dari pihak Az-Zahra karena tadi malam adanya sekuriti yang sedang bekerja mengetahui dan melihat," katanya.
Reynold menegaskan, pihaknya akan memanggil dan mendata vendor (pemborong) yang mempekerjakan para tukang bangunan tersebut.
"Kami datang ke sini berkoordinasi dengan pihak Az-Zahra untuk menanyakan hal itu (vendor), namun masih akan dilakukan cek and ricek dalam hal kerjasama pihak Yayasan Az-Zahra dengan perusahaan diberikan kontrak kerja ini. Akan dilakukan pendalaman sejak kapan dan apa sesungguhnya kontrak kerjanya," ungkapnya.
Sebelumnya, lift terjatuh dari lantai 5 Sekolah Islam Az Zahra. Insiden ini terjadi pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Akibatnya, tujuh orang pekerja bangunan tewas dan dua lainnya luka-luka. Korban tewas sudah dibawa ke rumah duka sementara dua pekerja yang terluka dirawat di Rumah Sakit Bumi Waras.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto