May Day 2023, Ratusan Buruh di Lampung Gelar Aksi Unjuk Rasa

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Ratusan buruh yang tergabung dalam berbagai organisasi di Lampung melakukan aksi unjuk rasa. Aksi ini digelar dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2023, Senin (1/5/2023).

Dalam peringatan May Day ini, ratusan buruh di Lampung menuntut agar Pemerintah mencabut penetapan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Baca Juga

May Day, KRL dan Kereta Bandara Tak Berhenti di Stasiun Sudirman dan BNI City

Selain itu, ratusan buruh tersebut juga meminta agar pemerintah mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), menolak RUU Kesehatan, reforma agraria dan kedaulatan pangan.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Lampung Sulaiman Ibrahim mengatakan, beberapa tuntutan itu disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Lampung dengan harapan dapat ditindaklanjuti ke Pemerintah Pusat.

Baca Juga

Peringatan May Day, Ratusan Buruh Demo di Kantor Gubernur Jateng

"Dalam aksi May Day ini yang pertama tuntutan kami cabut Omnibus Law, kedua sahkan Undang-Undang tentang pekerja domestik, itu sudah 15 tahun tidak maju pemerintah dan ketiga ubah standar upah minimum berdasarkan undang-undang nomor 13," ujar Ketua KSPI Lampung, Sulaiman Ibrahim, Senin (1/5/2023).

Menurut Sulaiman, buruh akan terus memperjuangkan hak-haknya, tak hanya memperjuangkan melalui aspirasi di lapangan namun juga di parlemen.

Baca Juga

Peringati May Day, Ribuan Buruh di Boyolali Senam Bersama Bupati hingga Ketua DPRD

"Bahwa sekarang buruh itu sudah memiliki Partai sendiri. Untuk memenangkan partai buruh, kita bukan hanya perjuangkan aspirasi di lapangan tapi juga di parlemen. Kita akan perjuangkan terus," ungkapnya.

Unjuk rasa memperingati May Day di Lampung ini berlangsung dengan tertib dan lancar di bawah pengawalan ketat dari pihak kepolisian, sementara pihak Pemerintah Provinsi Lampung juga menyambut aspirasi yang disampaikan oleh para buruh di Lampung.