Momen Haru Kunjungan Lebaran di Lapas Rajabasa Diwarnai Tangis dan Pelukan

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Suasana haru sangat terasa di halaman dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandarlampung yang biasa disebut Lapas Rajabasa. Para warga binaan pemasyarakatan (WBP) bisa melepas rindu dengan keluarga, setelah tiga tahun kunjungan tatap muka ditiadakan.

Para WBP itu kembali bercengkerama dengan keluarga yang datang membawa buah tangan berbagai makanan, Sabtu (22/4/2023).

Baca Juga

Momen Para Napi Lapas Cipinang Berbondong-bondong Salat Idul Fitri

Kerinduan dengan keluarga yang berada di balik jeruji besi akhirnya sedikit terobati dengan adanya kunjungan lebaran kali ini. Tangis haru dan pelukan tampak mewarnai kunjungan di Lapas Rajabasa. 

Melati (61), warga Kota Sepang, mengaku bersyukur pandemi Covid-19 telah berlalu, sehingga dia bisa kembali berlebaran dengan anak tercinta yang saat ini tengah menjalani hukuman di Lapas Rajabasa.

Baca Juga

3.350 Warga Binaan di Sumbar Terima Remisi Idul Fitri, 12 Langsung Bebas

"Pastinya bersyukur ya. Alhamdulillah setelah tiga tahun tidak ada kunjungan Lebaran. Hari ini bisa ada kunjungan lagi," ujar Melati.

Baca Juga

Siaga Sejak Subuh, Pecalang Jaga Salat Idul Fitri di Lapangan Lumintang

Melati menuturkan, tiga tahun terakhir dia hanya bisa menitipkan masakan untuk bisa disantap anaknya, Erik yang telah lima tahun menghuni lapas.

Dia tak datang sendiri, tapi dengan menantu dan kedua cucunya yang hendak bertemu dengan sang ayah.

Baca Juga

1.161 Warga Binaan Pemasyarakat di Jogja Terima Remisi Khusus, 21 Langsung Bebas

Kepala Lapas Rajabasa, Maizar mengatakan, Kementerian Hukum dan HAM mulai memberlakukan kunjungan Lebaran setelah ditiadakan selama tiga tahun karena pandemi Covid-19.

Menurut Maizar, ada dua sesi kunjungan yakni pagi dan siang hari. Ada 1.102 WBP yang menghuni 10 blok. Setiap hari secara bergantian lima blok yang boleh dikunjungi. 

"Jadi hari ini lima blok boleh dikunjungi, lima blok tidak. Besoknya gantian, yang hari ini dikunjungi, besok tidak boleh ada kunjungan," ujar Maizar.

Waktu kunjungan juga tidak dibatasi 15 menit seperti hari biasa. Pada momen Lebaran tahun ini, waktu kunjungan tidak dibatasi namun bersifat situasional. Untuk waktu kunjungan bisa dilihat di Instagram @lapas_rajabasa.

"Kalau di dalam masih kondusif, ya tidak apa lebih dari 15 menit. Tapi kalau di dalam sudah terlalu ramai, ya terpaksa yang duluan datang harus segera pulang dulu gantian sama yang lain. Nanti dua hari kemudian bisa kunjungan lagi," ujar Maizar.

Editor: Reza Yunanto