Nekat Terobos Banjir, Karyawan di Lampung Tewas Terseret Arus

LAMTENG, iNews.id - Seorang karyawan PT Gunung Madu Plantations (GMP)  ditemukan tewas usai nekat menerobos banjir di Terbanggi Ilir, Lampung Tengah. Korban nekat menerobos banjir akibat hujan semalaman, hingga Mitshubishi Strada yang dikendarainya hanyut terbawa arus sungai.

Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansyah, korban pengemudi kendaraan itu ditemukan tewas setelah dua hari pencarian oleh tim SAR gabungan.

Baca Juga

Uzbekistan Singkirkan Australia via Adu Penalti, Tembus Semifinal Piala Asia U-20 2023

Deden menuturkan, wilayah tersebut dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur semalaman. "Kita mendapatkan laporan permintaan evakuasi kendaraan yang terbawa banjir pada Rabu kemarin," ujarnya, Sabtu (11/3/2023). 

Menurut Deden, awalnya diduga ada dua orang di dalam kendaraan. Namun setelah dipastikan, tenyata hanya ada satu orang dalam mobil tersebut yakni pengemudi Edi Susilo (27).

Baca Juga

Waspada Kelainan Jantung Bawaan pada Anak, Kenali Gejala dan Penanganannya!

Edi baru ditemukan pada Jumat (10/3) sore sekitar 300 meter dari lokasi awal hanyut usai tim SAR melakukan pencarian dengan menyusuri sungai.

"Korban berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kita langsung evakuasi jenazah korban," katanya.

Baca Juga

Ketimbang Tokoh Lain, Erick Thohir Lebih Potensial Diusung KIB di Pilpres 2024

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa ini berawal saat korban hendak berangkat kerja ke PT GMP pada Rabu sekitar pukul 05.30 WIB.

Namun akses menuju tempatnya bekerja itu terputus karena Sungai Way Sang Aji meluap setelah hujan deras turun sejak malam sebelumnya.

Akibatnya, korban yang nekat menerobos banjir diduga tidak menyangka karena arus banjir terlalu deras, sehingga mobil yang dia kendarai ikut hanyut.

Menurut Deden, saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

Editor: Berli Zulkanedi