Ngeri! Warga Lampung Barat Tewas Mengenaskan Diduga Dimangsa Binatang Buas

LAMPUNG BARAT, iNews.id – Warga Lampung Barat digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi mengenaskan di area perkebunan Kecamatan Batu Brak, Kamis malam (10/7/2025). Korban yang diketahui bernama Misni, warga Pemalang, Jawa Tengah, diduga tewas akibat serangan binatang buas.

Korban yang sehari-hari tinggal di Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, ditemukan sekitar pukul 19.15 WIB. Tubuhnya sudah tidak utuh, dengan kaki kanan yang hanya menyisakan tulang belulang.

Baca Juga

Hilang Sejak 2021, Remaja Buton Tengah Ditemukan Tinggal Kerangka di Hutan, Diduga Dimangsa Hewan Buas

Informasi dari warga menyebutkan, korban sempat berada di kebun seorang diri pada sore hari. Namun hingga malam, dia tidak kembali.

Pencarian dilakukan warga hingga akhirnya jasad korban ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Baca Juga

Heboh, 3 Warga di Mandailing Natal Hilang Misterius, Diduga Dimangsa Binatang Buas

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait penyebab kematian Misni. Namun dugaan awal mengarah pada serangan binatang buas yang diduga berkeliaran di kawasan perkebunan.

“Benar, korban ditemukan meninggal,” ujar Camat Batu Brak, Ruspel Gultom saat dikonfirmasi, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga

Belasan Kambing Milik Warga Gunungkidul Diserang Hewan Buas, Jeroan Hilang

Dia menambahkan, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka dan saat ini telah ditangani oleh aparat pekon serta tenaga medis dari Puskesmas setempat.

Baca Juga

Nenek Tewas Diduga Diserang Binatang Buas, Kondisinya Mengenaskan

Seusai kejadian, beredar pesan berantai di media sosial yang mengimbau masyarakat lebih waspada. Terutama bagi mereka yang memiliki anggota keluarga atau kerabat yang menginap dan beraktivitas di sekitar lokasi kebun.

“Innalillahi wainailaihi rojiun. Himbauan buat rekan-rekan yang punya saudara yang menginap di kebun, sekitaran Kalipasir sampai Bawang Bakung Gerdai, harap lebih berhati-hati,” isi pesan yang tersebar luas.

Warga diminta untuk tidak beraktivitas sendirian di kebun, terutama pada sore hingga malam hari, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Editor: Donald Karouw