get app
inews
Aa Text
Read Next : Bandarlampung Geger! Mayat Wanita Penuh Darah Ditemukan dalam Mess Bulog

Oknum Guru Ngaji di Bandarlampung Dipolisikan, Diduga Cabuli 3 Santriwati

Kamis, 11 Januari 2024 - 18:00:00 WIB
Oknum Guru Ngaji di Bandarlampung Dipolisikan, Diduga Cabuli 3 Santriwati
Ilustrasi santriwati diduga menjadi korban pencabulan oknum guru ngaji. (Foto: Istimewa)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Oknum guru ngaji salah satu pesantren di Kota Bandarlampung berinisial SP (55) dilaporkan ke polisi. Dia diduga telah mencabuli tiga santriwati.

Laporan polisi tersebut tertuang dalam surat bernomor: LP/B/47/I/2024/SPKT/Polresta Bandarlampung/Polda Lampung tanggal 10 Januari 2024.

Informasi dihimpun iNews, dari tiga korban yang mendapat pelecehan hanya satu orang melaporkan perbuatan pelaku ke polisi. Dalam laporan disebutkan, pelaku memegangi payudara hingga kemaluan korban berinisial SF (13).

Orang tua korban Saipudin mengatakan, pelaku berbuat bejat kepadan anaknya pada 28 Desember 2023.

"Anak saya ini diajak pelaku ini untuk mencari ikan di tempat pelelangan ikan wilayah Teluk Betung Timur. Kemudian pulang dari sana, anak saya diminta untuk membawa motor. Saat itu juga ada sepupu anak saya. Pada saat anak saya menaiki motor, pelaku langsung melakukan perbuatannya memegang kemaluan dari belakang," ujar Saipudin, Kamis (11/1/2024).

Lantaran perbuatan guru ngajinya tersebut, korban enggan kembali ke ponpes.

"Iya dia cerita nggak mau lagi mondok, katanya abinya nakal," ucapnya.

Dia berharap laporan yang telah dilayangkan ke Polresta Bandarlampung bisa segera ditanggapi agar pelaku dapat segera ditangkap.

"Harapan kami ya polisi bisa segera menindaklanjuti laporan kami supaya pelaku ini bisa segera ditangkap," katanya.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan adanya laporan tersebut.

"Benar, ada laporan atas dugaan pencabulan. Sudah kami terima laporannya," ujar Dennis. 

Dia menuturkan, saat ini Unit PPA Satreskrim Polresta Bandarlampung sedang menyelidiki terkait laporan tersebut.

"Kami atensi, kami lakukan upaya penyelidikan atas laporan tersebut," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut