Olah TKP Perampokan di Lampung, Polisi Amankan Sandal Jepit Milik Pelaku

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Polisi menemukan sandal jepit milik pelaku perampokan sadis di Lampung Timur. Tak hanya itu, ada juga proyektil peluru dari senjata api (senpi) milik pelaku.

"Proyektil peluru senpi ditemukan petugas dari 50 meter lokasi penembakan," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Senin (24/1/2022).

Baca Juga

Berenang saat Hujan, Bocah 7 Tahun di Lampung Tewas Tertimbun Longsor

Pandra menambahkan, proyektil itu saat ini sudah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. 

"Ini untuk mengetahui pasti jenis senpi apa yang digunakan pelaku," katanya.

Baca Juga

Perampok di Lampung Pakai Senpi Rakitan atau Organik? Ini Kata Polisi

Selain proyektil, kata dia, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya.

"Kami amankan satu buah sandal jepit milik pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian," katanya.

Baca Juga

Karyawati Ditembak Mati Perampok di Lampung, Polisi: Proyektil Masih Diperiksa Labfor

Untuk diketahui, Perampokan sadis terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Jumat (21/2/2022). Karyawati dari gerai BRILink tewas usai kepalanya ditembak perampok.

Korban bernama Leli Agustina (20) warga Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur. Dia ditembak karena berupaya mempertahankan uang Rp50 juta yang dirampas pelaku.

Baca Juga

Karyawati di Lampung Tewas Ditembak Perampok, Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pelaku 

Aksi perampokan ini dilakukan pelaku seorang diri. Kronologi bermula saat pelaku berpura-pura hendak menarik uang tunai dan mendatangi gerai BRILink. Bahkan dia sampai bolak-balik sebanyak tiga kali.

Saat pertama kali datang, pelaku berpura-pura mau mengambil uang Rp100 juta. Kemudian disampaikan karyawan BRILink, jika mau mengambil Rp100 juta harus janjian terlebih dulu.

Baca Juga

Kronologi Karyawati di Lampung Tewas Ditembak Perampok, Pelaku 3 Kali Bolak-balik

Kemudian pelaku pergi dan satu jam kemudian pelaku datang kembali. Dia kini berpura-pura mau mengambil uang Rp60 juta. Namun dijawab kembali karyawan BRILink bila tidak bisa menarik Rp60 juta, lalu pelaku pergi.

Sorenya di hari yang sama, pelaku kembali datang dan berpura-pura mau mengambil uang Rp50 juta. Setelah ditunjukkan uangnya di tas, pelaku mengeluarkan pistol dan yang punya BRILink ini langsung sembunyi di bawah meja.

"Tas berisi uang kemudian dibawa pelaku dan korban ini mengejar lalu menahan motor pelaku. Di situlah karyawan ini ditembak pelaku," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto