Pak Kosman, Satpam Gereja yang Cegah Pelaku Masuk ke Dalam Katedral

MAKASSAR, iNews.id - Pak Kosman mendadak viral di media sosial. Pria yang berprofesi sebagai satpam di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini dijuluki bapak pemberani.

Kosman mendapat apresiasi dari masyarakat dan warganet karena sempat menghalangi para pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam gereja.

Baca Juga

61 Siswa Penerima Program Keluarga Harapan di Lampung Lulus SNMPTN

Foto Pak Kosman viral di media sosial, Saat itu, pria paruh baya mengalami luka di beberapa tubuhnya. Darahnya juga mengalir dari badannya. Dia juga tapak mengenakan kaos berwarna hijau.

"Andai bapak berkaos hijau ini tidak menahan teroris bom bunuh diri masuk ke dalam Gereja Katedral Makassar, tidak dapat dibayangkan berapa korban jiwa yang ada," kata akun @Cetul.22 dikutip iNews.id, Senin (29/3/2021).

Baca Juga

Proyek Lampung Bay City Ambruk, 1 Pekerja Tewas

Netizen lainnya menambahkan, aksi heroik petugas keamanan ini disebut telah menyelamatkan banyak nyawa, khususnya jemaat gereja yang sedang beribadah. 

"Bapak Penyelamat ini telah menyelamatkan banyak nyawa orang," tulisnya.

Baca Juga

Usai Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Brimob Polda Lampung Patroli ke Gereja

Bahkan ada warganet yang mengusulkan agar pemerintah mengapresiasi Kosman karena telah mencegah dua pelaku teror ini masuk ke dalam gereja.

"Layak diberikan apresiasi oleh pemerintah karena telah mencegah teroris masuk ke dalam gereja," tulis @buser_bujangserem pada kolom komentar.

Seperti diketahui, bom bunuh diri terjadi Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar sekitar pukul 10.30 WITA, Minggu (28/3/2021)

Kejadian tersebut terjadi sela pelaksanaan ibadah Misa Minggu Palma. Polisi menyebut ada dua terduga pelaku. Satu dapat dikenali, dan satu lagi kondisi tubuhnya hancur.

Namun, aksi pelaku sebelumnya dapat dicegah oleh pihak keamanan gereja, sehingga tidak sampai masuk ke dalam gereja setempat. 

Editor: Nur Ichsan Yuniarto