Pembunuh PSK yang Lehernya Nyaris Putus Ditangkap di Jabung Lampung Timur

LAMPUNG SELATAN, iNews.id - Jajaran Satreskrim Polres Lampung Selatan menangkap pembunuh Sherly (30) perempuan diduga PSK yang lehernya hampir putus akibat digorok pelaku. Pelaku ditangkap di Jabung.

Pelaku berinisial RS (25) Pelaku ditangkap pada Minggu (15/6/2021). warga Desa Adirejo, Kecamatan Jabung, Lampung Timur ini harus ditembak lantaran melawan petugas saat hendak ditangkap.

Baca Juga

Pelaku Pembunuhan PSK di Lampung Selatan Ditangkap, Motif Tidak Puas Pelayanan Korban

"Iya, sudah diamankan di Jabung, Lampung Timur. " kata Direskrimum Polda Lampung AKBP Reynold Elisa Hutagalung, Senin (16/8/2021).

Reynold menambahkan, pelaku yang ditangkap satu orang.

Baca Juga

Hadapi Begal, Tim Tekab 308 Polda Lampung Latihan Menembak di Mako Brimob

"Satu (pelaku) itu bro," kata dia.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pembunuhan dilatar belakangi unsur sakit hati karena pelaku tidak puas dengan pelayanan korban saat berhubungan intim.

Baca Juga

Rumah Terduga Teroris di Bandarlampung Digeledah, Polisi Temukan Buku-Buku Jihad

"Korban memesan jasa korban sebagai PSK dengan tarif Rp300.000. Pelaku yang tidak puas saat berhubungan badan dengan korban akhirnya berujung keributan, karena korban menolak dibayar setengah harga dan mengusir pelaku," katanya.

Sebelumnya, warga Lampung Selatan digegerkan dengan adanya mayat perempuan dalam kamar kos di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan Jumat (13/8/2021).

Baca Juga

PSK Tewas di Lampung Selatan Diduga Korban Pembunuhan, Leher Nyaris Putus

Korban yang diduga PSK ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh bersimbah darah dan lehernya nyaris putus.

Korban bernama Sherly, berusia sekitar 30-an tahun asal Palembang, Sumatra Selatan. Dia baru tinggal di kos ini selama 10 hari.

Menurutnya, kejadian ini pertama kali diketahui tukang sayur yang melihat kaki korban di belakang rumah.

Dugaan sementara, korban dihabisi di tempat tidur. Kemudian tubuhnya diseret pelaku ke bagian belakang kos. Hal ini terlihat dari ceceran darah di dalam kamar.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan baju atasan warna pink dengan bawahan rok pendek warna hijau gelap.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto