get app
inews
Aa Text
Read Next : Gus Yahya Klaim Kabinet Prabowo-Gibran Mayoritas Bakal Diisi Kader NU

Pengurus PCNU dan PWNU Se-Indonesia Bulat Dukung Gus Yahya Jadi Ketum PBNU

Selasa, 21 Desember 2021 - 22:20:00 WIB
Pengurus PCNU dan PWNU Se-Indonesia Bulat Dukung Gus Yahya Jadi Ketum PBNU
Pengurus NU dari seluruh wilayah dan cabang se-Indonesia bulat mendukung Gus Yahya jadi ketua umum PBNU pada Muktamar ke-34 di Lampung Tengah. (Foto: Koran SINDO/Abdul Hakim)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Ratusan pengurus NU tingkat cabang hingga provinsi se-Indonesia secara bulat menyatakan dukungannya kepada KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) untuk menjadi ketua umum PBNU lima tahun ke depan. 

Dukungan itu dilakukan sehari jelang Muktamar ke-34 NU yang akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo, Rabu (22/12/2021).

Total ada 425 pengurus cabang hingga wilayah yang sudah final memberikan dukungan. 

Ketua PBNU Saifullah Yusuf mengatakan, jumlah pengurus NU yang memberikan dukungannya ke Gus Yahya akan terus bertambah karena beberapa pengurus belum semua tiba di lokasi muktamar. 

"Insyaallah akan terus bertambah," ucap Gus Ipul di Gedung Graha Wangsa, Bumi Waras, Bandarlampung, Selasa (21/12/21) malam.

Menanggapi banyaknya dukungan itu, Gus Yahya menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan. 

"Mari kita jadikan ajang muktamar. sebagai tonggak bersama. Bahwa mulai dari sekarang kita akan bekerja bersama-sama dalam satu barisan satu langkah menuju satu tujuan yaitu masa depan lebih baik bagi NU, Indonesia, Islam dan peradaban dunia," ujarnya.

Dia juga mengajak warga nahdliyin agar mewujudkan NU ke depan sebagai organisasi yang lebih kokoh dan memberikan kiprah lebih luas kepada masyarakat. "Mari kita berdoa agar langkah kita diridhai oleh Allah SWT," ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut