7 Peninggalan Bersejarah di Lampung, Bukti Perjalanan Sejarah Masa Lampau

JAKARTA, iNews.id – Peninggalan bersejarah di Lampung masih terjaga hingga saat ini. Peninggalan ini sebagai bukti dari perjalanan sejarah Provinsi Lampung.

Peninggalan bersejarah yang terjaga di Lampung ternyata memiliki keunikan dan ceritanya tersendiri. Beberapa tempat peninggalan ini bisa kamu kunjungi untuk menambah pengetahuan ataupun pembelajaran.

Baca Juga

Cerita Keindahan Candi Kegenengan, Situs Peninggalan Singasari yang Hilang Misterius 

Berikut deretan peninggalan bersejarah di Lampung:

1. Situs Batu Berak

Situs Batu Berak merupakan salah satu peninggalan yang berasal dari masa prasejarah. Situs ini terletak di Desa Pekon purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu, Lampung Barat.

Situs Batu Berak juga biasa disebut juga dengan situs Megalitikum Kebon Tebu, situs ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah Indonesia. 

Baca Juga

Lubang Tambang Batu Bara Mbah Suro Peninggalan Belanda Dibuka untuk Wisatawan

Dilansir dari laman kemendikbud, situs ini berupa dolmen berjumlah 30 buah yang terbuat dari batu monolit dalam posisi berjejer arah utara-selatan. 2 dolmen terbesar berukuran 315x210x66 cm dan 310x225x50 cm, dengan kaki dolmen rata-rata berjumlah tiga dan empat. 

Tinggalan lainnya berupa Menhir sebanyak 50 buah. Ada yang berdiri sendiri, berkelompok, bahkan ada yang disusun berbaris membentuk garis lurus. Tak hanya itu, Umpak Batu juga ditemukan di sebelah Utara dan Selatan situs dengan segi empat, tiap sisinya ada yang berjumlah 3 dan 2 buah.

Baca Juga

Rencana Tata Ruang KBB Harus Lindungi Heritage Peninggalan Belanda di Padalarang

Luas Situs Batu Berak diperkirakan mencapai 3 hektar. Dari hasil penelitian setelah ditemukannya situs ini, Batu Berak dulunya merupakan tempat pemujaan. Bahkan ada yang menyebutkan pemakaman pada zaman animisme. 

2. Situs Batu Bedil

Selain Situs Batu Berak, Lampung juga memiliki Situs Batu Bedil. Situs ini terletak di Desa Batu Bedil Hilir, Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus.

Baca Juga

5 Makanan Indonesia yang Ternyata Peninggalan Belanda, Bikin Ngiler!

Serupa dengan Situs Batu Berak, situs ini juga merupakan peninggalan era Megalitikum. Dilansir dari laman kemdikbud, pada situs ini terdapat sebuah Menhir berukuran besar dan tinggi yang dinamakan Batu Bedil oleh masyarakat setempat.

Dinamakan demikian karena dahulu sering terdengar adanya bunyi letusan. Menhir ini memiliki lebar kurang lebih 109 cm dan tinggi kurang lebih 220 cm. Selain Batu Bedil, ditemukan juga batu-batu tegak, lumpang batu, dolmen, dan batu bergores.

Baca Juga

Pelaku Pencurian di Aceh Besar Simpan Senapan Serbu SS1 Diduga Peninggalan Konflik

Demi menjaga peninggalan ini, Situs Batu Bedil dilestarikan dengan ditata secara rapi dan terawat. Bahkan pagar-pagar telah mengelilingi benda-benda bersejarah ini.

3. Taman Purbakala Pugung Raharjo

Situs Taman Purbakala Pugung Raharjo berlokasi di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Situs ini ditemukan pada tahun 1957 oleh penduduk setempat ketika melakukan pembukaan lahan.

Peninggalan yang ada di Situs Purbakala Pugung Raharjo ini sangatlah unik, menarik, dan variatif. Dilansir dari kemdikbud, tinggalan situs ini secara kronologi sangat lengkap, mulai dari masa prasejarah, klasik, hingga masa islam. 

Artefak yang ditemukan di situs ini berupa keramik asing dari beberapa dinasti, keramik lokal, manik-manik, dolmen, menhir, pisau, mata tombak.

Kemudian ada juga batu berlubang, batu asahan, batu pipisan, kapak batu, batu trap punden, gelang perunggu, dan batu bergores. Selain itu, ditemukan juga benteng dan parit artificial, punden berundak, lumpang baru, batu bergores, dan batu kandang.

4. Rumah Daswati

Rumah Daswati sebagai tempat peninggalan bersejarah di Lampung telah dijadikan landmark Bandar Lampung. Rumah ini berada di Jalan Tulangbawang Nomor 175 A, Enggal, Bandar Lampung.

Rumah ini merupakan saksi bisu sejarah berdirinya Lampung. Dengan bangunan khas kolonial, Rumah Daswati menjadi tempat untuk melakukan perjuangan menjadikan Lampung sebagai provinsi sendiri dan terlepas dari Sumatera Selatan.

Dalam rumah ini juga terdapat barang bersejarah sisa-sisa peninggalan dari pejuang. Barang tersebutlah yang digunakan oleh pejuang untuk melakukan perumusan berdirinya Provinsi Lampung.

5. Vihara Thay Hin Bio

Vihara Thay Hin Bio adalah vihara tertua di Lampung. Terletak di Telukbetung Selatan, Lampung, kawasan ini sangat khas dengan kebudayaan Tiongkok klasik.

Dengan bangunan yang unik, vihara ini memiliki nilai historis yang menarik untuk diketahui. 

Sampai saat ini, vihara ini sering kali dikunjungi. Lokasi yang strategis mempermudah siapapun yang ingin mengunjunginya.

6. Istana Adat Gedung Dalom Kepaksian Pernong

Peninggalan bersejarah di Lampung selanjutnya yaitu Istana Adat Gedung Dalom Kepaksian Pernong. Pada dasarnya, istana ini adalah tempat tinggal sultan pada zaman dulu. 

Istana ini berdiri di Desa Pekon Balak, Batu Brak, Lampung Barat. Di tempat ini terdapat meriam besar buatan zaman Belanda. Tak hanya itu, benda-benda kuno bahkan aksara Lampung juga ada di sini. 

7. Buay Pernong

Buay Pernong merupakan rumah adat yang terletak di Way Pernong. Meskipun sudah mengalami perbaikan, Buay Pernong masih terdapat nilai-nilai sejarah di dalamnya. 

Di belakang rumah adat ini terdapat makam Raja Selalau ketiga dan penerusnya. Di atas batu-batu yang menutupi makan, terdapat berbagai tanda. Tak hanya itu, di area makan juga terdapat benteng tanah berbentuk parit sedalam 1.5-3 meter. 

Itu deretan peninggalan bersejarah di Lampung yang masih lestari hingga saat ini yang dirangkum dari berbagai sumber. 

Editor: Nur Ichsan Yuniarto