Pertahankan Tas dari Penjambret, Nenek di Bandarlampung Tewas
BANDARLAMPUNG, iNews.id - Seorang nenek di Bandarlampung tewas setelah jatuh dari sepeda motor. Nenek bernama Susiwati (73) itu tewas karena mempertahankan tasnya saat menjadi korban jambret.
Insiden penjambretan itu terjadi pada Rabu (1/9/2021) sekitar pukul 05.20 WIB di Kawasan Pasar Tugu, Tanjung Karang Timur, Bandarlampung.
Salah satu warga yang juga saksi di lokasi kejadian bernama Paici mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban dibonceng ojek langganannya dan dijambret kawanan pelaku. Saat melintas di lokasi, ada pelaku jambret yang ingin menarik tas korban.
Korban yang mempertahankan tasnya itu malah jatuh dan kepalanya diduga terbentur jalan.
"Korban wanita, kepalanya luka, berdarah," kata Paici, Rabu (1/9/2021).
Sementara itu, dari rekaman CCTV, telihat korban dibantu warga. Warga menggotong korban ke depan ruko. Dia kemudian tergeletak dan mengeluarkan banyak darah di bagian kepala.
"Pengemudi ojek yang korban tumpangi seketika kabur meninggalkan korban di lokasi kejadian," kata dia.
Korban yang mengalami pendarahan berat ini tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia meski sempat dilarikan warga ke rumah sakit.
"Korban meninggal," katanya
Tidak ada harta benda korban yang hilang dalam tragedi ini, sementara jenazah korban telah disemayamkan pihak keluarga di Rumah Duka Dharma Bhakti di Teluk Betung Selatan, Bandarlampung.
Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan video CCTV di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi serta melakukan pengejaran terhadap kawanan pelaku.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto