Petani di Tulang Bawang Bunuh Diri Usai Tikam Selingkuhan Pakai Pisau

TULANG BAWANG, iNews.id - Seorang petani bernama Iwan(35), asal Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, membunuh seorang perempuan bernama Nurul Fajariah (30). Korban diduga merupakan selingkuhan dari korban.

Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan, pelaku Iwan kemudian bunuh diri usai membunuh selingkuhannya

Baca Juga

3 Siswa Remaja Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri karena Persiapan Masuk Perguruan Tinggi

Insiden ini terjadi di Kampung Gedung Jaya, Kecamatan Rawa Pitu, Tulang Bawang, Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 11.35 WIB.

"Keduanya tewas dengan luka tusuk di dada," kata Wido, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga

Pria Mabuk di Palembang Tusuk Warga yang Melintas hingga Kritis

Kasus memilukan ini diketahui ketika orang tua Nurul menemukan keduanya terkapar bersimbah darah di dapur rumahnya wilayah Kampung Gedung Jaya. 

"Keduanya ditemukan sudah tewas berlumuran darah," katanya.

Baca Juga

Warga Dibegal di Jalan Cikawao Bandung, 2 Pelaku Rampas HP dan Tusuk Korban

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, peristiwa ini berawal ketika Iwan datang ke rumah Nurul. Dia datang sekitar pukul 09.00 WIN.

Saat Iwan datang, oang tua korban mengatakan jika putrinya belum pulang, saat itu Iwan diminta menunggu. Sejam kemudian sekitar pukul 10.00 WIB, korban tiba di rumah dan pelaku menemuinya di dapur.

Baca Juga

Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Coba Bunuh Diri di Selokan Tambora Jakbar

"Orang tua korban mendengar suara teriakan dari arah dapur. Saat dilihat, keduanya sudah tergeletak berlumuran darah," kata dia.

Dari pemeriksaan saksi, diduga pelaku Iwan membunuh Nurul dengan menggunakan pisau dapur. Pisau itu dibawa oleh Iwan dari rumah.

"Usai menusuk korban, pelaku menusuk dadanya dengan pisau," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan jenazah korban, ada sekitar 12 luka tusuk di dada sebelah kanan. Sementara di tubuh pelaku ditemukan tiga luka tusuk di dada sebelah kiri.

Sementara itu, diketahui jika korban dan pelaku memiliki hubungan asmara gelap.

"Pelaku tega menghabisi nyawa selingkuhannya karena rasa sakit hati lantaran tidak terima korban akan meninggalkan pelaku," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto