get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Tanggamus M4,6 Rusak 9 Rumah Warga, Polri Dirikan Posko Darurat

Polda Lampung Selidiki Dugaan Kotak Amal untuk Danai Teroris 

Minggu, 13 Desember 2020 - 17:23:00 WIB
Polda Lampung Selidiki Dugaan Kotak Amal untuk Danai Teroris 
Bhabikantibmas Polda Lampung cek dan periksa kotak amal yang diduga untuk danai teroris (Andres Afandi/iNews)

LAMPUNG, iNews.id - Polda Lampung mulai melakukan penyelidikan dan pendataan kotak amal yang berada di wilayah Provinsi Lampung. Hal ini dilakukan setelah adanya temuan dugaan 4.000 kotak amal yang tersebar di Lampung digunakan untuk pengumpulan dana kelompok teroris.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Asryad menambahkan, untuk melakukan pendataan kotak amal, pihaknya menerjunkan personel Bhabinkamtibmas di Jajaran Polres dan Polsek.

Kotak amal yang berada di mini market daerah Lampung (Andres Afandi/iNews)
Kotak amal yang berada di mini market daerah Lampung (Andres Afandi/iNews)

"Pendataan dilakukan dengan mendatangi langsung sejumlah titik keramaian seperti mini market, rumah makan, dan sejumlah lokasi setrategis lainnya yang ada kotak amalnya," Mkata Zahwani, Minggu (13/12/2020).

Zahwani menambahkan, kotak amal seharusnya berada di tempat ibadah seperti menjadi kotak amal.

"Tapi setelah mendapatkan informasi, polisi akan mengumpulkan keterangan dan informasi yang kemudian akan menjadi kesimpulan digunakan seperti apa," kata dia.

Lebih lanjut Zahwani mengatakan, kami melalui Bhabinkabtibmas akan memberikan informasi dan edukasi ke masyarakat.

Sebelumnya, Divisi Humas Mabes Polri beserta Ditjen Kesbangpol, merilis hasil pemetaan terhadap 13.000 kotak amal yang beredar di sejumlah provinsi di Indonesia. Sebanyak 4.000 kotak amal diyakini tersebar di Lampung.

Dugaan penggalangan dana bagi jaringan kelompok radikal melalui media kotak amal ini merupakan startegi yang dilakukan kelompok radikal sebagai bentuk sumbangan dana untuk pembiayaan seperti pelatihan fisik dan persenjataan. 

Selanjutnya juga untuk fasilitas bagi para buronan teroris serta akomodasi berpergian ke negara Islam yang masuk dalam kategori basis keras.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut