get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Tembak Kaki Pelaku Curanmor di Tuban, Nekat Melawan saat Ditangkap

Polisi Baku Tembak dengan Komplotan Begal di Lampung, 1 Pelaku Tewas

Rabu, 24 Januari 2018 - 21:47:00 WIB
Polisi Baku Tembak dengan Komplotan Begal di Lampung, 1 Pelaku Tewas
Pistol rakitan milik pelaku begal beserta amunisi yang berhasil diamankan Polres Bandar Lampung. (Foto: iNews/Ruslan AS)

LAMPUNG, iNews.id – Aksi kejar-kejaran dan baku tembak layaknya di film laga mewarnai penangkapan dua komplotan pelaku begal motor di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Satu pelaku begal tewas dengan luka tembak di bagian dada dan kaki, sedangkan rekannya berhasil meloloskan diri meski terkena luka tembak di bagian perut.

Informasi yang dihimpun, penangkapan kedua pelaku begal berawal saat petugas sedang melangsungkan razia kendaraan bermotor di Jalan Sumatera Soekarno Hatta, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, 23 Januari 2018.

Dua pelaku yang berboncengan memaksa berbalik arah saat melihat operasi petugas. Merasa curiga dengan gelagat pengendara yang mencoba melarikan diri, petugas langsung melakukan pengejaran. Dari situ diketahui, mereka merupakan komplotan begal motor yang selama ini dicari petugas.

Dalam pengejaran, petugas berhasil memojokan kendaraan pelaku di jalan buntu. Tepatnya di samping area Perusahaan Listrik Tenaga Diesel dan Gas Tarahan, di Desa Srengsem. Terdesak, kedua pelaku memberondong petugas dengan senjata api rakitan.

Aksi baku tembak pun terjadi. Petugas yang sudah terlatih berhasil menembak kedua pelaku. Satu pelaku, Ahmad alias AE (28), warga Jabung, Lampung Timur tertembak di dada dan kaki. Sementara rekan pelaku, BA yang tertembak di bagian perut meloloskan diri. Dari penangkapan itu, petugas mengamankan satu pucuk senjata api rakitan berikut amunisinya serta lima kunci T.

“Tim kami sudah mengintai kedua pelaku selama seminggu. Mereka sempat melawan dan mencoba menembak petugas. Merasa terancam, petugas membalas tembakan,” ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Harto Agung Cahyono.

Dia mengatakan masih memburu satu pelaku begal yang terluka dan sudah diketahui identitasnya. Saat ini, jenazah pelaku AE masih di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, di daerah Rajabasa untuk menjalani visum luar, sebelum dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. “Kedua pelaku merupakan jaringan pencurian kendaraan bermotor lintas provinsi,” kata Cahyono.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut