Polisi Tangkap Pelaku Spesialis Bobol Sekolah

LAMPUNG, iNews.id - Polisi berhasil menangkap pelaku yang membobol sekolah Madrasah di kawasan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Lampung. Pelaku diketahui berinisial SF (23), yang merupakan residivis kasus yang sama.
 
Kapolsek Teluk Betung Selatan Kompol Adit Priyanto mengatakan, dalam melakukan aksinya pelaku ini tidak sendirian, ia bersama dengan rekannya berinisial JO.

"Saat beraksi, tersangka bersama rekannya merusak bagian pintu ruang kantor dengan menggunakan sebuah obeng. Aksi yang dilakukan pada dini hari," katanya.

Baca Juga

11 Pelaku Pencurian Ditangkap Polres Banjarnegara, 1 Orang Masih di Bawah Umur

Setelah berhasil masuk ke dalam ruangan kantor sekolah, sambungnya, tersangka dengan leluasa menjarah sejumlah barang berharga milik sekolah, seperti empat unit speaker dan satu mesin printer yang berada di dalam ruang kantor.

"Barang berharga milik sekolah Madrasah itu kemudian dibawa tersangka dengan menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Baca Juga

Polda Jateng Ungkap Ratusan Kasus Pencurian, Ada Satu Keluarga Terlibat Curanmor

Berawal laporan warga

Ia mengatakan, terungkapnya kasus pencurian ini berawal pihaknya mendapat laporan dari warga yang melihat tersangka bersama rekannya membawa sejumlah barang dalam sekolah pada waktu dini hari.

Baca Juga

Pencurian Kendaraan Bermotor Bermodus Pesan Makanan Kembali Terjadi

Polisi yang mendapat laporan itu kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap tersangka SF saat berada di rumahnya berikut barang bukti yang dicurinya.

"Akan kami kembangkan dengan mencari rekan tersangka berinisial JO yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut," ujarnya.

Baca Juga

Terbelit Utang Buat Beli Miras Pesta Pernikahan, Pengantin Baru Ini Nekat Bobol Sekolah

Pengakuan pelaku
 
Sementara iu, tersangka berdalih aksi pencurian yang dilakukannya ini lantaran terdesak tidak memiliki pekerjaan tetap setelah bebas dari penjara pada tahun 2020 lalu.

Ia mengaku, uang hasil pencurian yang dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari dan keperluan anaknya. 

"Untuk membeli susu anak serta untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari," uajrnya.

Dia mengatakan, saat melakukan aksi pencurian itu dibantu rekannya JO yang masih kabur. Barang hasil curian itu ia bawa dengan berjalan kaki ke rumahnya.

"Jarak dari sekolah itu ke rumah saya sekitar satu kilo, Pak," pungkasnya.

Editor: Candra Setia Budi