Pria Celana Loreng yang Dibacok Geng Motor di Bandarlampung Bukan Anggota TNI
BANDARLAMPUNG, iNews.id - Pria bercelana loreng korban pembacokan brutal geng motor di Bandarlampung ternyata bukan anggota TNI. Korban merupakan warga sipil biasa.
Hal tersebut dikatakan Kapenrem 043 Gatam, Mayor CPM (K) Eva Y. Kamal saat dikonfirmasi awak media, Senin (13/3/2023).
"Jadi hasil penyelidikan dan pendalaman, korban bukan anggota TNI, tetapi masyarakat sipil yang menggunakan celana loreng TNI," kata Eva.
Mayor CPM (K) Eva mengungkapkan, kejadian tersebut merupakan tawuran antar geng motor club vespa. Namun dia enggan merinci lebih jauh terkait peristiwa yang terekam dalam video viral tersebut.
"Untuk lebih lanjut, silakan konfirmasi ke rekan kami kepolisian," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Barat Kompol Mujiono membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, identitas korban pembacokan bernama Agil Aprima Raga (20) warga Langkapura.
"Iya, korban mengalami luka di bagian tangan dan kepala akibat benda sajam. Sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi saat ini sudah diperbolehkan rawat jalan," kata Kapolsek.
Sebelumnya, media sosial digegerkan dengan munculnya video yang memperlihatkan pria bercelana loreng menjadi korban amukan geng motor.
Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Instagram bernama andre_lelanang. Dalam video itu terlihat beberapa anggota geng motor menendang pria tersebut sambil menenteng senjata tajam berupa celurit berukuran besar.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandarlampung Minggu (12/3) sekitar pukul 04.00 WIB.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto