PTPN I Regional 7 Awali Safari Ramadhan 1446 di Kebun Kedaton

TANJUNG BINTANG, iNews.id - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 7 menggelar Safari Ramadan di halaman rumah dinas Kebun Kedaton, Lampung Selatan, Selasa (4/3/2025). Safari Ramadan ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan beberapa masjid di sekitar perusahaan.

Dalam sambutannya, Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun, mendorong seluruh Unit Kerja untuk meningkatkan kepedulian kepada masyarakat sekitar. Dia menyebut, keberhasilan suatu usaha ditandai dengan seberapa manfaat kepada kemaslahatan umat. 

Baca Juga

PTPN Gandeng Perusahaan asal China, Target Buka Pasar Global

"Secara pribadi saya memerintahkan kepada diri sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup dengan berusaha meningkatkan kebermanfaatan kepada lingkungan. Mudah-mudahan pernyataan ini menginspirasi kepada kita semua, sehingga kualitas keimanan kita juga terus membaik. Manusia terbaik adalah orang yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Demikian kata Rasulullah," ujarnya.

Adapun Safari Ramadan di Kebun Kedaton menjadi awal dari rangkaian safari ramadhan tahun 1446 H ini di Regional 7. Hadir pada acara ini, SEVP Operation Wiyoso, SEVP Business Support Bambang Agustian, para Manajer Kebun di wilayah Lampung, para Kepala Bagian, dan pejabat di lingkungan perkebunan. 

Baca Juga

Kejar Swasembada Gula 2028, PTPN Mau Sulap 100.000 Ha Lahan Tak Produktif

Sebanyak 100 anak yatim yang diberi santunan pun turut hadie pada acara yang dilanjukan dengan buka puasa bersama dan salat tarawih tersebut.

Tuhu Bangun mengingatkan kepada seluruh insan PTPN I Regional 7 untuk meningkatkan kualitas diri, kualitas ibadah, kualitas kerja, kualitas kontribusi kepada perusahaan. Sebab, perusahaan membutuhkan energi lebih menghadapi tantangan kinerja pada 2025.

"Kita bersyukur kinerja tahun 2024 cukup baik, dan berhasil mencatatkan laba cukup signifikan. Ini adalah awal kebangkitan kita untuk kinerja 2025 yang lebih baik," katanya.

Pada kesempatan itu, Tuhu Bangun juga menyampaikan apresiasinya pada pemangku wilayah atas kontribusi yang sangat besar dalam menjaga stabilitas wilayah dan kenyamanan operasional perusahaan. 

Tuhu Bangun juga mengingatkan setiap karyawan PTPN I Regional 7 untuk menjadi bagian dari dinamika aktivitas positif di masyarakat.

"Seluruh karyawan PTPN I Regional 7 harus menjadi duta perusahaan di masyarakat. Reputasi atau nama baik perusahaan salah satunya ditentukan oleh perilaku dan etika karyawannya," ucapnya.

Sementara itu, Ustaz Irfan Tajussalatin dalam tausiahnya menyebut, Rasulullah ketika membuka suatu wilayah diawali dengan mambangun masjid.

Hal ini menjadi panduan dalam strategi menciptakan masyarakat dengan tatanan yang baik dan langgeng. Dalam konteks tersebut, lanjutnya, aspek spiritual harus menjadi landasan perilaku pada setiap komunitas.

Kedua, Rasulullah membangun pasar. Ustaz Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zahra ini mengatakan, aspek kedua setelah spiritual adalah ekonomi. Pasar dibutuhkan umat sebagai wahana pertukaran kebutuhan masyarakat sehingga tercipta kehidupan yang saling membutuhkan.

"PTPN sebagai sebuah perusahaan yang berdiri di tengah masyarakat ini adalah lembaga ekonomi yang menjadi wahana bagi masyarakat. Ada ribuan tenaga kerja yang merupakan warga sekitar yang mendapat penghasilan dari pekerjaannya. Oleh karena itu, keberadaannya harus kita jaga. Sebab, spiritualitas tanpa ekonomi yang baik juga akan mendatangkan masalah. Mari kita jaga bersama," tuturnya.

Editor: Rizqa Leony Putri