Remaja di Bandarlampung Tewas saat Berenang di Bendungan Bareng Teman

BANDARLAMPUNG, iNews.id – Seorang remaja di Bandarlampung, ditemukan tewas. Pria berinisial RS (17) meregang nyawa usai tenggelam ketika berenang di Bendungan Way Kuripan, Sumur Putri, Teluk Betung Utara, Bandarlampung.

Salah satu saksi sekaligus Satpam yang bertugas saat kejadian, Akmal Indardi mengatakan, pihaknya mengetahui peristiwa tersebut pada sore sekira pukul 16.00 wib.

Baca Juga

10 Anak Tewas Tenggelam setelah Kapal yang Dinaiki Terbalik di Danau

Akmal menuturkan, dia dan rekannya mendapat informasi adanya korban tenggelam dari petugas operasi bendungan. Setelah mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian.

"Saya dapat laporan kalau ada orang yang tenggelam di Area Bendungan Way Kuripan (Intake). Saat tiba di lokasi kejadian korban tenggelam sudah berhasil di evakuasi," kata Akmal, Minggu (29/1/2023).

Baca Juga

Berenang di Sungai Shiori Semarang, Anak 14 Tahun Tewas Tenggelam

Akmal melanjutkan, korban tewas usai berenang bersama sembilan temannya di bendungan tersebut. Selanjutnya, Korban langsung dibawa dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapat pertolongan.

Sayangnya, kata Akmal, nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan. Korban dinyatakan sudah meninggal saat tiba di rumah sakit.

Baca Juga

Basarnas Kerahkan Helikopter dan Kapal Cari 6 ABK KM Rukun Jaya yang Tenggelam di Laut Jawa

"Kemudian kami langsung menuju ke Rumah Sakit Tjokrodipo untuk memastikan kondisi dan kronologi yang dialami korban. Setelah sampai di rumah sakit ternyata korban sudah dinyatakan meninggal," katanya.

Menurut Akmal, berdasarkan informasi dari rekan korban, peristiwa bermula saat korban bersama sembilan orang temannya berenang di area bendungan sekira pukul 14.30 wib.

Baca Juga

KMN Rukun Jaya Asal Brebes Tenggelam di Laut Utara Jakarta, 6 ABK Hilang

Sejumlah remaja ini berenang di sekitar area bendungan di seberang sungai. Kemudian, sejumlah remaja ini masuk area bendungan dari arah Utara (seberang lokasi Intake).

"Saat sedang berenang, korban tidak muncul lagi ke permukaan air. Setelah dicari, ternyata benar bahwa korban (RS) berada di dalam air," katanya.