Santri di Bandarlampung Lapor Polisi, Dianiaya Senior Pakai Selang hingga Lebam

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Santri Pondok Pesantren Madarijul Ulum menjadi korban dugaan penganiayaan senior di Kota Bandarlampung. Korban lalu melapor ke Polres Bandarlampung yang langsung merespons dengan mengamankan terlapor.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, korban diduga dianiaya senior menggunakan selang hingga mengalami luka lebam di sekujur tubuh, terutama pada bagian punggung. Identitas korban berinisial MRW (17) warga Dusun Tanjung Rame, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan.

Baca Juga

Sadis! Santri Ponpes di Palangka Raya Tusuk Ustazah hingga Tewas

Dalam foto yang diterima iNews, terlihat punggung dan lengan korban mengalami luka memar. Sementara terlapor yakni senior korban berinisial MA (21) warga Kelurahan Talang, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandarlampung. Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa penyidik di Mapolresta Bandarlampung.

"Benar, untuk terlapor sudah kami amankan Kamis kemari. Kami amankan pelaku di ponpes," ujar Dennis, Jumat (31/5/2024). 

Baca Juga

Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Divonis 6,5 Tahun Penjara

Selain menangkap pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti berupa selang yang digunakan untuk memukuli korban.

"Barang bukti turut kami bawa yakni sebuah selang yang digunakan untuk memukuli korban," katanya.

Baca Juga

Santri Tewas di Tebo Jambi, 2 Senior Jadi Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

Editor: Donald Karouw