Sebelum Ditemukan Tewas, Remaja di Pringsewu Sempat Tanya ke Orang Tua tentang Akhiri Hidup

JAKARTA, iNews.id - Warga Pekon Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, dikejutkan oleh penemuan mayat remaja pria di gubuk di tengah kebun, Kamis (30/10/2025) pagi. Korban berinisial F (16), dikenal dengan panggilan Krucil, baru saja menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren (ponpes) di Pulau Jawa. 

Jasadnya ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput pukul 10.00 WIB. Dia mencium bau menyengat dari arah gubuk, lalu memeriksa dan menemukan tubuh korban.

Baca Juga

Remaja Baru Lulus Ponpes Ditemukan Tewas di Gubuk Perkebunan Gadingrejo Lampung

“Saat ditemukan kondisinya sudah sulit dikenali, namun setelah dicek bersama aparat pekon, diketahui korban adalah F atau biasa disapa Krucil,” kata seorang warga dikutip dari Polda Lampung, Jumat (31/10/2025).

Polisi dari Polsek Gadingrejo langsung datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan. Petugas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun, penyelidikan tetap dilakukan untuk mengetahui latar belakang kejadian.

Baca Juga

Remaja di Kupang Luka Parah Dikeroyok Usai Hadiri Syukuran Pernikahan, Pelaku Diburu Polisi

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya unsur pidana. Meski demikian, penyelidikan tetap kami lakukan untuk memastikan latar belakang kejadian ini,” ujar Kapolsek Iptu Sugianto. 

Di lokasi, polisi menemukan tali tambang, pakaian, dan sandal yang diduga milik korban. Orang tua korban, sangat terkejut dan tidak menyangka anaknya tewas dengan cara seperti itu.

“Terakhir kami berkomunikasi hari Selasa pagi. Setelah itu tidak ada kabar dan tidak pulang ke rumah. Kami kira hanya sedang bermain, ternyata kami tidak menyangka akan menemukannya dalam keadaan seperti ini,” kata orang tua korban.

Mereka juga menceritakan bahwa beberapa hari sebelumnya, anaknya sempat bertanya soal tindakan mengakhiri hidup. Namun keluarga tidak menganggap itu sebagai tanda bahaya.

“Terakhir kami berkomunikasi hari Selasa pagi. Setelah itu tidak ada kabar dan tidak pulang ke rumah. Kami kira hanya sedang bermain, ternyata kami tidak menyangka akan menemukannya dalam keadaan seperti ini,” ucapnya.

Keluarga telah mengikhlaskan kepergian F dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah telah dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) setempat.

Peringatan: Berita ini mengandung informasi mengenai kasus bunuh diri yang dapat berdampak emosional. Jika Anda dalam kondisi tidak stabil secara mental, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga profesional atau layanan kesehatan jiwa.

Editor: Kurnia Illahi