Sebelum Tewas Diserempet Kereta, Ibu Rumah Tangga di Lampung Sempat Ribut dengan Suami

LAMPUNG UTARA, iNews.id - Seorang ibu rumah tangga di Lampung Utara, meninggal diserempet kereta api. Sebelum tewas, korban yang diketahui bernama Rokayah (40) ini sempat ribut dengan sang suami.

Hal ini diketahui dari Sutiman (40), tukang ojek yang mengantarkan korban ke Pasar Negara Ratu.

Baca Juga

Pilu, Ibu Rumah Tangga di Lampung Utara Tewas Terserempet Kereta

"Dia bilang mau nebeng sampai ke SPBU Pasar Negara Ratu," kata Sutiman, Kamis (20/10/2022).

Di perjalanan Sutiman sempat menanyakan keberadaan suaminya. Namun, korban menjawab dengan nada jengkel.

Baca Juga

Usai Makan Nasi Uduk, Pria Tanpa Identitas di Lampung Tewas Tertabrak Kereta

"Saya sempat nanya dimana suamimu, Rokayah bilang habis ribut dengan suaminya," kata dia.

Setelah sampai di tujuan, dirinya langsung berjalan kembali ke rumahnya.

Baca Juga

Tragis, Mahasiswa Tewas Terserempet Truk Tangki di Jalan Setiabudhi Bandung

Ketika Sutiman akan mencari penumpang di tengah perjalanan, dia mendengar ada orang yang ketabrak kereta api. Seketika itu, dia langsung menuju rel kereta untuk melihatnya.

"Saya kaget pas tahu yang meninggal bu Rokayah," katanya.

Baca Juga

Pria Tanpa Identitas Tewas di Pinggir Rel Cilebut Bogor, Diduga Terserempet KRL

Saat itu, dirinya bersama dengan warga, aparat kepolisian, membawa korban ke Puskesmas Negara Ratu untuk membersihkan luka korban.

Menurut Dodo, korban tinggal bersama dengan suami dan anaknya di mes salah satu perusahaan di Tulung Buyut.

"Sehari-hari dia tinggal di mes karyawan di perusahaan BW," kata Dodo.

Sebelumnya, Rokayah ini meregang nyawa usai terserempet kereta api penumpang Kuala Setabas Palembang-Bandarlampung.

Peristiwa ini terjadi di perlintasan kereta api di KM 125 + 7/8 Petak Desa Padang Ratu, Sungkai Utara, kabupaten setempat, Kamis (20/10/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Sungkai Utara AKP Rukmanizar mengatakan, peristiwa kecelakaan yang menimpa Rokayah terjadi ketika korban tengah berjalan kaki di sekitar rel kereta api.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto