get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasat Reskrim Polres Lampung Utara Sebut Penggeledahan di BPBD untuk Perkuat Alat Bukti Korupsi

Senpi Rakitan 87 Persen Mirip Asli, Pelaku Jual Rp2,5 Juta

Kamis, 15 Juli 2021 - 14:15:00 WIB
Senpi Rakitan 87 Persen Mirip Asli, Pelaku Jual Rp2,5 Juta
Senjata api rakitan yang buat tersangka AY, warga Desa Sawo Jajar, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara (Lampura) 87 persen mirip milik polisi. (Foto: iNews/Jimi Irawan)

LAMPURA, iNews.id - Senjata api rakitan yang buat tersangka AY, warga Desa Sawo Jajar, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara (Lampura) 87 persen mirip milik polisi. Pelaku pun menjual per unitnya Rp2,5 juta.

Tersangka AY memang terkenal mahir dalam membuat senpi. Dia bahkan mampu membuat sepucuk senpi rakitan dalam waktu satu setengah bulan.

Selama satu setengah tahun terakhir, tersangka telah membuat lima pucuk senpi rakitan dan dijual ke luar daerah Lampung. Selain menyita sepucuk senpi rakitan, polisi juga mengamankan barang bukti sejumlah peralatan untuk membuat senjata api tersebut. 

"Ini rencana saya jual Rp2,5 juta," ucap AY.

Diketahui AY pertama kali mencoba membuat senpi karena terinspirasi mainan anaknya. Dia kemudian mengasah kemampuannya membuat senpi rakitan.

"Dulu anak saya pernah beli mainan (senpi) kok otomatisnya bagus ya. Saya akhirnya bikin replika pakai kayu, kok sama hasilnya. Saya coba lagi pakai besi agak tipis jadi juga," ucapnya lagi.
Kapolsek Sungkai Selatan, Kompol Arjon Syafri mengaku tersangka ditangkap setelah sebelumnya anggota menangkap pelaku penembakan terhadap seorang warga di Sungkai Selatan. Dari situ diketahui jika senjata api rakitan itu didapat dari tersangka AY.

"Diakui oleh tersangka bahwa alat-alat ini digunakan untuk membuat senpi rakitan," ucapnya, Kamis (15/7/2021).

Polisi terus menyelidiki kasus ini. Tidak menutup kemungkinan tersangka merupakan salah satu jaringan pembuatan senpi rakitan lintas kabupaten bahkan provinsi.

"(Komplotan pembuat senpi) sementara masih kita kembangkan," ucapnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut