Tahanan Narkoba Polres Cilegon Tewas Diduga Dianiaya, Kapolres: Masih Diselidiki

CILEGON, iNews.id - Seorang tahanan narkoba berinisial AA (21) tewas diduga dianiaya sesama tahanan di dalam rumah tahanan (Rutan) Polres Cilegon, Banten. Terduga pelaku penyalahgunaan narkoba itu diketahui tewas sehari setelah ditahan, Selasa (15/2/2022).

Diperoleh informasi, tersangka AA ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba, Senin (14/2/2022).

Baca Juga

Tahanan Tewas Luka Lebam, Sejumlah Anggota Polsek Lubuklinggau Utara Diperiksa Propam

Setelah menjalani pemeriksaan, AA kemudian dijebloskan ke Rutan Polres Cilegon, Selasa (15/2/2022) pukul 15.30 WIB. Namun, 3,5 jam setelah masuk ke rutan korban diketahui tewas dengan tubuh penuh luka lebam.

Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengatakan, petugas masih menyelidiki terkait tewasnya tahanan narkoba tersebut. 

Baca Juga

Kabareskrim Sebut Ada 3 Tahanan Tewas di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat

Menurut kapolres, tim dokter Rumah Sakit Panggung Rawi telah melakukan autopsi terhadap korban.

“Hasil autopsi belum bisa diketahui saat ini dan diharapkan kepada beberapa pihak untuk bersabar menunggu hasil autopsi tersebut,” katanya, Rabu (16/2/2022). 

Penyidik, kata kapolres, juga masih meminta keterangan sejumlah saksi termasuk beberapa anggota polisi yang mendengar atau mengetahui kejadian itu.

“Kami masih mendalami termasuk mencari alat bukti. Kalau sudah terkumpul kita akan tentukan tersangkanya,” ucapnya.

Keluarga korban, Komarudin mengatakan, pihak keluarga meminta kasus ini diusut tuntas karena tidak ada laporan sebelumnya jika korban ditangkap dan ditahan. “Kami dari pihak keluarga hanya mendapatkan kabar tentang meninggalnya korban saja,” ucapnya.

Menurut Komarudin, ada sejumlah luka pada bagian wajah korban dan kaki. Namun belum diketahui pasti apa penyebab luka lebam di wajah korban tersebut.

Usai menjalani autopsi, jasad korban dibawa ke rumah duka di Desa Wanayasa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang untuk dimakamkan.

Editor: Kastolani Marzuki