Tekan Radikalisme, Kemenag Lampung Minta Pendidikan Muatan Lokal Diperkuat

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Lampung berusaha menekan adanya radikalisme terhadap anak atau pelajar. Untuk menekannya, Kemenag Lampung meminta untuk memperkuat pendidikan muatan lokal.
"Penguatan pendidikan muatan lokal di satuan pendidikan menjadi upaya melakukan deradikalisasi," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Lampung, Juanda Naim, Kamis (1/4/2021).
Naim menambahkan, untuk melakukan upaya deradikalisasi kita harus memberikan pendidikan akan keberagaman sedini mungkin kepada anak.
Menurutnya, pendidikan keberagaman tersebut dapat dilakukan melalui penguatan pendidikan muatan lokal di setiap sekolah.
"Di madrasah kita akan melakukan penguatan dalam pendidikan muatan lokal, sebab Lampung memiliki banyak filosofi budaya yang mengajarkan menjaga persatuan atas keberagaman, salah satunya filosofi Muakhi (persaudaraan)," katanya.
Naim menjelaskan dengan melakukan pendekatan-pendekatan berbasis muatan lokal di satuan pendidikan diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan keberagaman bagi generasi muda.
"Diharapkan dengan adanya penguatan pendidikan muatan lokal, para remaja dapat mempelajari keberagaman yang ada, salah satunya di Lampung," kata dia.
Lebih lanjut Naim mengatakan, masyarakat diharapkan dapat terus menjaga kerukunan serta kebersamaan dalam perbedaan yang ada, dan tidak terprovokasi atas adanya kejadian teror yang terjadi beberapa hari lalu.
"Diharapkan masyarakat dapat terus menjaga kerukunan antar umat beragama, sehingga persatuan dan kesatuan dapat terus terjaga di Lampung," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto