Tepergok Warga saat Beraksi, Pelaku Curanmor di Bengkulu Pamer Senpi Rakitan

BENGKULU, iNews.id - Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Bengkulu mempamerkan senjata api (senpi) rakitan saat tepergok mencuri. Hal ini dilakukan untuk membuat warga takut.

Namun, cara yang dilakukan pria berinisial DM (25) itu gagal. Dia malah babak belur dihajar warga yang kesal dengan ulahnya.

Baca Juga

Aksi Curanmor di Medan Terekam CCTV, Pelaku Patahkan Stang Motor

Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengatakan, penangkapan terduga pelaku, berawal pada, Selasa 29 Maret 2022, sekira pukul 19.30 WIB, di depan teras rumah korban di Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. 

Pelaku tercatat sebagai warga Kelurahan Surabaya Permai, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, berinisial DM (25).

Baca Juga

Polres Parepare Tangkap Pelaku Curanmor, Korban Senang Motornya Ditemukan

"Dia kepergok warga ketika mencuri sepeda motor milik Tukimin, warga Perum Padang Kemiling," kata Sudarno, Rabu (30/3/2022).

Aksi pencurian sepeda motor itu dilakukan DM bersama rekannya, berinisial RS. Saat itu, kata Sudarno, korban Tukimin sedang berada dalam ruang tengah. Di sela-sela itu korban, mendengar suara dari luar.

Baca Juga

Dor! Pelaku Curanmor di Bandarlampung Tewas Ditembak Polisi

"Korban melihat terduga pelaku sudah mengeser sepeda motor," katanya.

Dia menambahkan, pelaku kemudian naik ke atas jok sepeda motor merek Yamaha Vixion milik korban.

Baca Juga

Nekat, Pelaku Curanmor Gotong Motor di Andir Bandung, Aksinya Terekam CCTV

"Begitu motor dihidupkan, korban langsung meneriaki maling. Alhasil, satu pelaku kabur dan satu berhasil ditangkap," katanya.

"Saat beraksi kedua terduga pelaku ini sempat menunjukkan senpi rakitan ketika akan ditangkap warga," katanya.

Baca Juga

Berani, Emak-Emak Berdaster Kejar Pelaku Curanmor di Koja

Dari terduga pelaku, kata Sudarno, berhasil disita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Vixion, nomor polisi B-4201-YB warna hitam, satu buah tempat kunci kontak.

Lalu, satu buah kunci letter Y, satu buah mesin gerinda merek Makita, lima buah helm berbagai merk dan delapan buah kaca spion sepeda motor, serta satu buah stang motor. 

"Terduga pelaku yang berhasil kabur sudah masuk dalam DPO," pungkasnya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto