Tutup Jalan Berlubang Pakai Uang Pribadi, Warga Lampung: Kalau Tunggu Pemerintah yang Nutup ya Lama
LAMPUNG TENGAH, iNews.id - Warga Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah rela merogoh kantong pribadi untuk menutup jalanan yang berlubang. Menurut warga, terlalu lama jika menunggu pemerintah turun tangan.
"Mau nunggu pemerintah yang nutup ya lama," kata warga Rumbia, Sucipto (51) kepada awak media yang berkunjung ke lokasi, Jumat (5/5/2023).
Rumbia merupakan salah satu dari beberapa wilayah di Lampung yang jalananya rusak. Bahkan kerusakan jalan itu sudah terjadi sejak puluhan tahun silam.

Dari pantauan di lokasi, hampir sepanjang jalan ruas Simpang Randu-Seputih Banyak-Rumbia yang mencapai 12 kilometer tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Lubang jalan yang ditemui memiliki kedalaman bervariasi mulai dari 10 sentimeter hingga 50 sentimeter.
"Kami itu rela bergotong royong secara bergantian mengeluarkan uang pribadi untuk membeli batu. Ya untuk nutupi jalan yang berlubang ini, gede-gede lubangnya," kata Sucipto.
Dia menuturkan, jika tidak ditimbun, lubang di jalan itu akan semakin dalam. Meski warga sudah berkali-kali menimbun lubang tersebut, kata Sucipto, lubang pada jalan masih tetap dalam.
Sementara Prayitno (38) bersama beberapa warga lainnya mengaku sering kali terpaksa memungut uang dari kendaraan yang melintas untuk bisa membeli material agar bisa menutupi lubang.
"Kami kadang ambilin duit dari supir-supir itu. Ya uangnya itu untuk beli batu untuk nutupin jalan ini," kata dia.
"Tapi ya gimana kadang supir itu juga suka salah pemikiran nanti kami dibilangnya pungli. Padahal niatnya untuk nutup jalan ini," kata Prayitno.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto