Viral Muridku Ternyata Calon Suamiku, Netizen: Jodohku Belum Lulus Sekolah

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Media sosial diramaikan dengan unggahan video seorang guru perempuan yang akan menikahi muridnya. Video ini pun viral dan menjadi perbincangan warganet.
Dari penelusuran tim iNews.id, Kamis (13/4/2023), video berdurasi 3 menit 35 detik itu memperlihatkan seorang guru perempuan yang terlihat sangat dekat dengan murid laki-laki. Video itu direkam dan diunggah di wilayah Tulang Bawang, Lampung.
"Muridku ternyata calon suamiku," tulis caption dalam video yang diunggah akun TikTok @gadislampung02.
Tampak dalam video itu sang guru perempuan mengenakan seragam cokelat khas PNS guru sementara si pria mengenakan seragam sekolah warna putih biru lengkap dengan dasinya.
Video itu diambil di dalam ruangan kelas dengan latar belakang dinding SMA Catur Karya. Video itu menceritakan perjalanan cinta keduanya yang berencana naik ke pelaminan.
@gadislampung02 Logika memang telah menyerah, tapi rasa selalu tak mau kalah???? Sesungguhnya cinta tidak buta, ia hanya melumpuhkan logika???????????? #muridkusuamiku #gurukuisteriku ♬ Teman Cintaku - Devano Danendra Feat Aisyah Aqilah
Terlihat juga di penghujung video, keduanya mengenakan setelan baju dengan warna hitam. Video itu nyaris terlihat seperti prewedding.
"Logika memang telah menyerah, tapi rasa selalu tak mau kalah. Sesungguhnya cinta tidak buta, ia hanya melumpuhkan logika," begitu caption dalam video yang diunggah pada beberapa hari yang lalu.
Salah satu komentar warganet yang menggelitik datang dari akun @mput. Dia mempertanyakan soal jodohnya.
"Apa jodohku belum lulus sekolah?" tanyanya.
Selain itu, ada warganet dengan akun BainennaTuo menyamakan kisah cintanya dengan video tersebut.
"Aku kebalik.. guruku adalah suamiku," tulisnya.
Belum ada informasi resmi kapan mereka melangsungkan pernikahan, meski begitu video ini ditonton oleh 2,3 juta orang serta disukai oleh 100.000 warganet.
Tak hanya itu, video cinematik itu juga dikomentari 4.395 TikTokers dan dibagikan ulang 3.352.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto