Way Kanan Gempar, Mayat Membusuk Ditemukan di Kebun Karet

WAY KANAN, iNews.id - Penemuan mayat membusuk menggemparkan warga Kampung Ramsai, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (28/8/2023). Lokasi temuan mayat berjenis kelamin laki-laki ini di kebun karet kampung setempat.

Informasi diperoleh, kejadian penemuan mayat ini pertama kali diunggah akun Kasiman ke media sosial dan disebarkan dalam grup Facebook.

Baca Juga

Tapsel Gempar, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung Bareng Potongan Kayu

Kapolsek Way Tuba Iptu Yudhianto yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengaku sedang berada di TKP untuk identifikasi dan penyelidikan.

"Ya, masih di lokasi," ujar Kapolsek, Senin (28/8/2023).

Baca Juga

Palembang Gempar, Warga Temukan Mayat Bertopi Tanpa Identitas di Selokan

Menurutnya saat ditemukan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Demikian pula barang-barang milik korban dalam kondisi lengkap.

"Sudah diperiksa tadi oleh tim Puskesmas. Yang menemukan pertama dari pihak keluarga, jenazah lalu dibawa ke rumah duka," katanya.

Baca Juga

Mayat Pria Tergeletak di Depan Warung Palangka Raya, Warga: Tadi Malam Sempat Minta Minum

Sementara Kepala Kampung Ramsai Hendrik Purnama Resma menuturkan, jenazah yang ditemukan merupakan warga asal Kampung Beringin Jaya, Kecamatan Way Tuba. Korban selaama ini berkebun atau punya tanaman di Ramsai.

"Warga Beringin Jaya, tinggal di Way Tuba punya tanaman di Ramsai," ujar Hendrik.

Baca Juga

Geger Nelayan Temukan Mayat di Muara Sungai Ulim, Korban Warga OKI Sumsel

Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka di Kampung Beringin Jaya.

Baca Juga

Bungo Gempar, Mayat Bayi Ditemukan dalam Kantong Kresek Mengapung di Sungai

"Sudah dievakuasi," ucapnya.

Menurutnya, hadir dalam proses evakuasi yakni Kepala Kampung Ramsai, Camat Way Tuba dan Kapolsek Way Tuba Iptu Yudhianto berikut Kepala Puskesmas Way Tuba. Sampai berita ini ditayangkan, belum diketahui penyebab kematian korban yang ditemukan meninggal di kebun karet tersebut.

Editor: Donald Karouw