LAMPUNG, iNews.id - Setelah mengalami erupsi yang cukup besar dua pekan lalu, aktivitas Gunung Anak Krakatau terlihat di Selat Sunda relatif normal, Selasa (2/10/2018).
Namun, dari visual CCTV teramati sinar api serta terdengar dentuman dan getaran kaca yang dirasakan dari pos pantau Gunung Anak Krakatau. Tak hanya menimbulkan khawatiran warga, erupsi gunung tersebut yang terjadi sejak tiga bulan terakhir menyebabkan alat seismograf di Gunung Anak Krakatau rusak.
Kondisi gunung yang membahayakan keselamatan membuat pos pantau belum bisa melakukan perbaikan. Hingga saat ini, Gunung Anak Krakatau berstatus waspada level II. Seluruh masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati gunung dalam radius 2 kilometer.
Video Editor : Mu'arif Ramadhan
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsLampung di Google News