5. Bendungan Sigura-gura
Terletak 23,3 kilometer dari Danau Toba, Sumatera Utara. Bendungan Sigura-gura dibangun pada 1978 dan selesai pada 1981.
Hal menarik dari salah satu bendungan terbesar di Indonesia ini karena tidak berada di atas permukaan tanah, melainkan 200 meter di bawah permukaan tanah.
Sehingga, saat ada pengunjung yang tertarik untuk mendatangi tempat ini harus melewati terowongan gelap sepanjang satu kilometer terlebih dahulu agar dapat melihat bendungan Sigura-gura.
6. Bendungan Wonorejo
Selanjutnya, ada bendungan Wonorejo yang terletak di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Bendungan Wonorejo ini dapat menampung air hingga 122 juta meter kubik air. Debit air yang dihasilkan dari bendungan Wonorejo ini bisa mencapai 15.000 meter kubik per detik.
Selain berfungsi sebagai PLTA, Bendungan Wonorejo juga dijadikan sebagai wahana wisata seperti perahu, jet ski, pemancingan hingga bumi perkemahan.
7. Bendungan Kedung Ombo
Bendungan ini mulai dibangun pada 1980 dengan luas total genangan mencapai 6.570 hektare. Waduk Kedung Ombo ini berada di tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Sragen, Grobogan, Boyolali.
Pembangunannya seringkali dikaitkan dengan konflik pembebasan lahan di era Orde Baru antara pemerintah dengan masyarakat di sekitarnya
8. Bendungan Jatigede
Terletak di daerah Majalengka dan Sumedang Jawa Barat. Bendungan ini menampung aliran sungai Cimanuk. Dibangun pada 2008 dan selesai 2015.
Bendungan ini memiliki luas hingga 4.980 hektare yang sebenarnya sudah direncanakan sejak zaman Hindia Belanda. Saat itu, Pemerintah Hindia Belanda merencanakan untuk pembangunan tiga waduk di sepanjang Sungai Cimanuk.
Namun, tidak sesuai rencana, proses pembangunan tersebut terhenti karena ada tantangan dan kontroversi dari warga sekitar. Pembangunan bendungan kembali direncanakan pada 1990-an. Kemudian saat pembangunan, pemerintah merelokasi masyarakat yang masih tinggal di area sekitar.
Bendungan Jatigede ini berfungsi untuk menambah volume tampungan air agar dapat mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air Nasional khususnya di Provinsi Jawa Barat.
9. Bendungan Riam Kanan
Selanjutnya, bendungan terbesar yang ada di Indonesia salah satunya terletak di Kalimantan Selatan. Bendungan Riam Kanan ini mulai dibangun pada 1973.
Seperti halnya bendungan-bendungan lain, Riam Kanan juga berfungsi sebagai PLTA, tepatnya untuk seluruh provinsi Kalimantan Selatan. Bendungan Riam Kanan memiliki luas yang mencapai 8.000 hektare.
10. Bendungan Tilong
Terakhir, Bendungan Tilong yang terletak di Desa Noel Nasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT yang didaulat sebagai salah satu bendungan terbesar di Indonesia.
Bendungan Tilong ini dibangun pada 1999-2001. Air yang tertampung di bendungan Tilong saat ini dimanfaatkan sebagai sumber air bersih warga Kupang serta untuk mengairi area seluas 1.484 hektare.
Saat ini air yang tertampung di Bendungan Tilong dimanfaatkan sebagai sumber bersih warga Kupang serta untuk mengairi area seluas 1.484 hektare. Selain itu, bendungan ini memiliki daya tampung air hingga 19 juta meter kubik.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait