Senada dengan Mardiah, guru lainnya Sargawi juga berharap agar rumah itu direnovasi.
"Kami meminta pihak terkait bisa merehab bangunan yang rusak ini karena sudah bertahun-tahun belum ada perbaikan. Kami mau memperbaikinya, takut salah. Dikira bisnis pula," kata Sargawi.
Dari pantauan di lokasi, tidak hanya rumah dinas guru yang rusak parah, tetapi bangunan atap plafon kelas satu, dua dan tiga SD Negeri 86 Muarojambi tersebut juga mengalami kerusakan.
Bahkan, sebagian plafon yang rusak terlihat ada yang menggantung. Bila tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan roboh dan mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait