BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Hingga hari keempat Operasi Ketupat Krakatau 2021, sebanyak 20 kendaraan diketahui melewati pos penyekatan larangan mudik Idul Fitri 2021. Delapan kendaraan harus putar balik karena tidak memenuhi persyaratan untuk melintas.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, selaku Kepala Satgas Bantuan Operasi (Kasatgas Banops) menyatakan, delapan kendaraan yang diharuskan putar balik diduga pemudik yang mau memasuki wilayah-wilayah Lampung. Hanya 12 kendaraan yang memiliki dokumen perjalanan dan diizinkan untuk melintas.
"Kami telah memutarbalikkan delapan kendaraan yang hendak melewati pos penyekatan guna melakukan mudik Lebaran," kata Pandra, di Lampung, Minggu (9/5/2021).
Berdasarkan data dari Posko Operasi Ketupat Krakatau 2021 Polda Lampung, pada hari keempat sampai dengan pukul 06.00 WIB pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2021, volume kendaraan yang melintas pos penyekatan exit toll Bakauheni cukup tinggi. Tercatat 1.188 kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Bakauheni.
Sedangkan kendaraan yang menuju Pelabuhan Bakauheni sebanyak 1.064 kendaraan. Jumlah penumpang yang turun menggunakan angkutan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni 49 orang, dan yang naik sebanyak 9 orang, sementara kendaraan pribadi yang turun sebanyak 286 kendaraan dan yang naik sebanyak 194 kendaraan.
"Untuk kendaraan angkutan barang dan kendaraan khusus yang turun sebanyak 1.228 kendaraan, dan yang naik sebanyak 712 kendaraan," kata Pandra.
Sedangkan data jumlah penumpang di Bandara Radin Inten II dan Stasiun Kereta Api (KA) Tanjungkarang yang tiba dan yang berangkat nihil. Pihaknya meminta masyarakat untuk menaati larangan mudik selama 6-17 Mei 2021.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait